Berenang di Umbul Sidomukti, Memandang Kota Semarang dari Ketinggian
Tempatnya romantis, cocok untuk liburan pasangan maupun keluarga, atau ramai-ramai bersama teman nongkrong.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Adi Prianggoro
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Umbul Sidomukti di Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, layak jadi pilihan sebagai destinasi refreshing.
Apa keindahan dan fasilitasnya? Tempat wisata seluas 32 hektare ini boleh disebut “one stop vacation”. Tempatnya romantis, cocok untuk liburan pasangan maupun keluarga, atau ramai-ramai bersama teman nongkrong.
Umbul Sidomukti di Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. (Tribun Jateng/Deni Setiawan)
Panorama yang indah dari lereng Gunung Ungaran tersaji begitu Anda memasuki kompleks wisata Umbul Sidomukti. Suhu dingin segera menyergap, terutama pada malam dan pagi hari. Pasalnya, tempat wisata tersebut berada pada ketinggian 1.200 mdpl.
“Tempatnya private, melihat sekeliling ada gunung membuat hati adem dan damai. Terlebih kalau bisa merasakan suasana malam dan pagi hari di sini,” ujar Desiana, perempuan yang bekerja di sebuah hotel berbintang di Kota Semarang, ini.
Pemandangan gunung yang terlihat di antaranya, Gunung Ungaran, Gunung Merbabu, Gunung Andong, Gunung Telomoyo, dan Gunung Muria. Pengunjung juga disuguhi panorama Rawa Pening.
Kolam renangnya terletak di lereng Gunung Ungaran, diapit jurang di kedua sisi.
Sambil berenang, mata pengunjung disegarkan pemandangan hijau dan kota di kejauhan.
Dinding kolam tidak terbuat dari keramik atau tembok seperti kolam renang pada umumnya.
Namun, dikeliling batu-batu alam. Udaranya segar, airnya bening yang merupakan mata air pegunungan yang mengalir langsung dari sumbernya.
Air pegunungan ini, konon mampu menyegarkan jiwa dan dipercaya masyarakat setempat dapat membuat awet muda.
Sambil berenang, pengunjung dapat menikmati pemandangan dari ketinggian, ditambah “merasa” awet muda tentunya.
Kawasan wisata ini didukung berbagai fasilitas wisata alam pemacu adrenalin.
Di antaranya, wahana flying fox lembah yang bisa dijajal setelah membayar tiket Rp 18 ribu dan flying fox terusan (bolak balik) Rp 35 ribu.
Ada juga berjalan di jembatan tali di atas lembah yang dibanderol Rp 15 ribu, dan ATV Rp 30 ribu.
Anda yang ingin menginap, tersedia pondok wisata atau villa. Jika ingin lebih menyatu dengan alam, pengelola menyediakan camping ground, lengkap dengan tenda dome.
Anda juga bisa menyewa kuda sambil berkeliling kawasan wisata ini.
Bahkan, diantar sampai puncak.
Untuk kuliner, pengunjung dapat menikmati hidangan beragam ikan bakar di Pondok Lesehan.
Satu Jam dari Pusat Kota Semarang
Tempat wisata ini hanya sekitar 60 menit dari Kota Lunpia atau sekitar 20 menit dari komplek wisata Bandungan bila diakses menggunakan mobil pribadi maupun sepeda motor.
Umbul Sidomukti dapat ditempuh dari arah Semarang menuju Solo, sampai menemukan pom bensin Lemah Abang, di sisi kiri jalan, belok kanan menuju ke arah Bandungan.
Sesampainya di Pasar Jimbaran, ada gang Sidomukti ke kanan.
Dari Pasar Jimbaran ke Umbul Sidomukti sekitar 3,5 kilometer.
Pengunjung yang naik bus dapat turun di Pasar Jimbaran kemudian naik ojek dengan ongkos sekitar Rp 20.000.
Tiket masuk kawasan Rp 2.000 per orang sementara tiket masuk ke area wahana Rp 8.000 per orang untuk hari biasa dan Rp 10.000 di akhir pekan, hari Minggu, dan hari libur nasional lain.
Tiket seharga tersebut sudah termasuk menikmati fasilitas renang.
Tersedia tempat parkir yang luas. Tarif parkir motor dibanderol Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000.
Umbul Sidomukti buka Senin-Jumat pukul 08.00-17.00 dan Sabtu, Minggu atau hari libur pukul 07.00-17.00. (*)