Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Stoofvlees, Rendang Khas Belgia, Penyajiannya Sangat Mirip dengan Rendang Indonesia

Belgia juga punya kuliner yang mirip rendang, namanya Stoofvlees Belgian Beef Stew, yakni daging sapi yang diolah menggunakan bumbu kecokelatan.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Stoofvlees, Rendang Khas Belgia, Penyajiannya Sangat Mirip dengan Rendang Indonesia
KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia
Stoofvlees Belgian Beef Stew yang merupakan masakan tradisional khas Belgia, menyerupai rendang yang ada di Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rendang, makanan asal daerah Padang, Sumatera Barat ini sudah terkenal kelezatannya hingga ke luar Indonesia.

Namun siapa sangka, negeri Belgia ternyata juga mempunyai olahan daging serupa dengan rendang yang memiliki banyak kesamaan.

Belgia, selain terkenal dengan cokelatnya, juga penghasil bahan makanan terbaik dunia, di antaranya susu, kentang dan sayur-sayuran segar.


Sehingga memiliki olahan makanan yang beragam, salah satunya Stoofvlees.

Dalam kunjungan Misi Ekonomi Belgia ke Indonesia, beberapa chef, produsen pangan hingga Putri Astrid, putri Belgia datang ke Indonesia, Senin (15/3/2016).

Nic Vanderbeeken Executive Chef CasCades Restaurant, Viceroy Bali, yang berasal dari Belgia, dan Dennis Broeckx, Michelin Star Chefdi L’Epicerie du Circque, Antwerp, Belgia memperagakan demo masak makanan khasnya.

Berita Rekomendasi

Salah satu yang diperagakan merupakan hidangan utama yang sangat mirip dengan rendang kepunyaan Indonesia.

Namanya, Stoofvlees Belgian Beef Stew, yakni daging sapi yang diolah menggunakan bumbu kecokelatan nan gurih.

Stoofvlees berasal dari daging sapi bagian pipi.

Daging pipi diambil karena teksturnya yang lebih kenyal.

Daging tersebut diolah terlebih dahulu dengan dipisahkan dari serat-serat lemaknya, kemudian dimasak dengan sangat teratur dan lama.

“Kita biasa memasaknya selama sembilan hingga sepuluh jam, agar lembut, pecah dan meleleh di mulut,” ujar Dennis kepadaKompasTravel, saat kunjungan Misi Ekonomi Belgia ke Indonesia, Senin (14/3/2016).

Untuk bumbunya sedikit berbeda dengan rendang atau gulai.

Jika rendang dan gulai menggunakan bumbu yang kaya akan rempah, stoofvlees menggunakan berbagai saus atau bahan jadi, seperti mustard, butter, mayonaise, dan beer.

Dennis memperagakan tata cara memasak stoofvlees kepada pengunjung.

Dia mencacah dan tumis bumbu dasar berupa bawang bombay, bawang putih, dan bayleaf di penggorengan.

Bayleaf sendiri dalam resep rendang sama fungsinya dengan daun salam.

Kemudian masukkan campuran mustard, mayonaise, dan pinggiran roti tawar ke dalam adukan bumbu dasar tadi.

Pinggiran roti digunakan untuk pengganti santan dalam rendang di Indonesia. Nic mengatakan fungsinya sama dalam rendang yang dia masak di restoran Bali.

“Untuk mengentalkan, dan menambah gurih. Hanya saja Anda boleh menambahkan butter secukupnya untuk menambah cita rasa,” ujar Nic.

Sambil diaduk masukkan beer ke dalam panci berisi saus tersebut.

Jika anda Muslim, bisa menggantinya dengan sirup apel, untuk menambah kesan asam.

Tapi di dalam alkohol yang mereka pakai, mengandung aroma vanila.

Kalau tidak pakai alkohol bisa pakai sirup apel.

Setelah alkohol menguap, atau masakan mengental, Anda bisa sajikan dengan potongan apel, dan mayonaise di sisinya.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas