Tengkleng Kambing Biasanya Berkuah Kuning, Tapi di Kedai Pak Manto di Solo Dimasak Rica-rica
Tengkleng kambing Pak Manto di Solo dimasak rica-rica. Lazimnya sih tengkleng berkuah kuning. Ini beda memang.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Bayu Ardi Isnanto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Warung Sate Kambing dan Tengkleng Pak Manto, menyajikan menu tengkleng yang dimasak memakai cara berbeda dari warung-warung lain.
Tengkleng disajikan menggunakan bumbu rica-rica.
Rica-rica adalah cara memasak memakai sedikit kuah kental, rasanya pedas.
Sedangkan di warung-warung lain, makanan khas Solo, Jateng, tersebut biasanya berkuah kuning yang tidak kental.
Tengkleng rica-rica ala Warung Pak Manto sebenarnya juga dimasak memakai kuah kuning, tetapi kemudian dimasak lagi dalam bumbu rica-rica.
Sang pemilik warung, Sumanto (50), mengklaim sebagai orang yang pertama kali mengolah tengkleng berbumbu rica-rica.
"Saya sudah jualan di sini 16 tahun," kata Sumanto kepada TribunSolo.com, Jumat (25/3), di warungnya, Jl Honggowongso 36,Penumping, Laweyan, Solo.
Harga seporsi tengkleng rica-rica di warung Sumanto Rp 50 ribu.
Warung Sumanto juga melayani pesanan untuk keperluan akikah dan syukuran. (*)
