Asnawi tak asal bicara. Karena Leonardo Dicaprio, Adrien Brody dan Fisher Stevens bukan aktor sembarangan. Leonardo Di Caprio adalah aktor peraih Oscar 2016. Dia juga bintang Titanic, film pertama yang sanggup mendulang keuntungan hingga USD 1 miliar di seluruh dunia.

Adrien Brody juga tak kalah glamornya. Dia peraih Academy Award for Best Actor 2002 saat membintangi Pianist. Sementara Fisher Stevens sudah banyak menjalani lakon di film, televisi, sutradara hingga produser. Semua berlabel Hollywood.

Lantaran mereka, dunia jadi tahu gambaran serunya petualangan di sebuah bukit bernama Bukit Lawang.

Di bukit ini lah Leonardo cs berinteraksi secara langsung dengan orangutan. Jelajah hutan yang luas dan variatif pun bisa tergambarkan di beragam media.

Pesona Leuser dari mulai hutan bakau, hutan rawa, hutan hujan dataran rendah, hutan lumut, sampai hutan subalpine, semua bisa dinikmati. Taman nasional ini pun ikut memanjakan Leonardo Di Caprio cs dengan aneka flora dan fauna. Setidaknya, ada sekitar 130 spesies terdiri dari harimau sumatera, gajah, badak, siamang, kera, macan tutul, reptil, ikan, dan juga 325 spesies burung, bisa dijumpai di sana.

Kalau masih mau menjelajh lagi, masih ada suguhan aneka tumbuhan tropis seperti mangga, rambutan, durian, alpukat, jeruk, pepaya, dan jambu biji yang bisa dinikmati.

“Bentuk promosi apa lagi yang lebih hebat daripada itu? Tak ada APBN yang keluar, tapi aktor-aktor tenar Hollywood mau menjelajah di Taman Nasional Gunung Leuser,” timpal Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didien Djunaedy.

Bagi pria berkacamata itu, ini merupakan hal bagus untuk mempromosikan Aceh. Promosi gratis, endorsernya bintang film internasional.

Sangat kontras bila dibandingkan Malaysia yang harus merogoh kocek yang sangat dalam agar Petronas bisa menjadi latar belakang film Entrapment yang dibintangi Catherine Zeta-Jone dan Sean Connery.