Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Unik! Ada Simulator di China yang Tawarkan Pengunjung untuk Merasakan Kematian

Melalui atraksi ini, Anda tidak hanya akan merasakan bagaimana rasanya mati, tapi juga rasanya dikremasikan dan lahir kembali.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Unik! Ada Simulator di China yang Tawarkan Pengunjung untuk Merasakan Kematian
thesun
Samadhi Death Simulator. 

TRIBUNNEWS.COM, SHANGHAI - Jika anda pernah bertanya-tanya bagaimana rasanya mati, mungkin atraksi Samadhi Death Simulator di Shanghai, Cina ini bisa anda coba.

Melalui atraksi ini, Anda tidak hanya akan merasakan bagaimana rasanya mati, tapi juga rasanya dikremasikan dan lahir kembali.

Tujuan dari simulator ini adalah menghilangkan ketakutan seseorang terhadap kematian.

Penemu atraksi ini, Ding Rui mengatakan ketika kita tidak benar-benar mengerti dan memahami kematian, perpisahan menjadi hal yang rumit dan sulit.

Atraksi ini dimulai dengan berbaring di atas ban berjalan yang akan membawa anda ke dalam oven di mana anda akan mati dan dikremasi.

Setelah “mati”, anda akan berada di sebuah ruangan besar yang terbuat dari lateks, ruangan ini adalah rahim, dan anda akan dilahirkan kembali ke kolam bola.

BERITA REKOMENDASI

Sebelum “mati”, pengunjung juga diperbolehkan untuk menulis kata-kata terakhir sebelum mati untuk dibawa pulang sebagai suvenir.

Salah seorang pengunjung, Lu Siwei (33), mengatakan ini adalah pengalaman yang menarik.

“Setidaknya atraksi ini memberikan kesempatan untuk menenangkan diri, dan membawa anda kembali ke bumi untuk memikirkan masalah hidup. Saya rasa ini memberikan perasaan yang berbeda. Saat anda berjalan melalui pintu itu, anda akan merasakan perubahan dalam mentalitas anda, dan itu akan berbeda dengan sebelum anda masuk. Saya rasa ini sangat hebat.”

Untuk mencoba simulator ini, dikenakan biaya sebesar AS$68 atau kurang lebih Rp900.000.

Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas