Sudut-sudut Estetika Masjid Al Mashun di Medan yang Menghias Tayangan Adzan Magrib di TV
Anda mungkin pernah melihat tayangan adzan magrib dengan latar Lokasi di Masjid Al Mashun, Medan. Inilah sudut-sudut estetika masjid ini.
Editor: Agung Budi Santoso
Al Quran Berusia Ratusan Tahun
Jika berkunjung ke Mesjid Raya, jangan lupa untuk melihatKitab suci Al Quran tertua yang dipajang di pintu masuk jamaah laki-laki.
Perhatikan tulisan Al Quran dari jarak dekat, karena anda akan terkejut melihat lekukan ayat Al Quran tersebut merupakan hasil tulisan tangan.
Walaupun sudah berusia ratusan tahun, Alquran tersebut masih utuh dengan bacaan yang masih jelas pula.
Al Quran itu terbuat dari kertas kulit yang sangat tua dan ditulis tangan oleh para pembuat maupun perancang yang berasal dari Timur Tengah.
Tulisan tangan tersebut dengan menggunakan bahasa Urdu dan Parsi.
Pengurus Masjid, Ahmad, ketika d mengatakan kitab suci yang berukuran besar atau "raksasa" itu, banyak dilihat masyarakat atau wisatawan yang berkunjung ke lokasi masjid.
Menurutnya, dari informasi yang diperolehnya dari orang-orang tua dulu maupun alim ulama, Al Quran itu masuk ke masjid tersebut, setelah enam tahun peresmian bangunan rumah ibadah itu.
"Jadi, Al Quran itu menurut ceritanya ada yang menyebutkan pemberian dari negara Arab Saudi, Pakistan dan Persia. Saya tidak bisa menyimpulkan secara pasti negara mana yang menyumbangkan kitab suci berukuran besar itu pada Masjid Al Mashun. Tetapi yang pasti adalah dari salah satu negara Timur Tengah," katanya.
Ada Bubur Pedas di Bulan Ramadan
Jika berkunjung ke Mesjid Raya pada bulan puasa, menu bubur pedas wajib ditunggu pada waktu berbuka.
Makanan tersebut merupakan makanan khas Kesultanan Deli yang kini disosialisasikan di lidah semua kalangan yang berkunjung secara gratis.
Kini, bubur pedas tidak hanya diminati dan dinikmati oleh masyarakat Melayu saja, tetapi juga bermacam suku di Sumatera Utara.
Menu bubur pedas ini selalu tersedia sekitar 400 porsi atau bahkan lebih 500 bubur pedas setiap harinya untuk menemani masyarakat Medan saat berbuka puasa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.