Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah

TRIBUNNEWS.COM, BALIGE - Bagi sebagian orang, wisata pemandian air terjun atau sungai, mendaki gunung, dan bermain di pantai terlalu mainstream dan ramai.

Maka, berwisata ke tempat yang masih eksklusif alias sepi di Panatapan Sibodiala, Soposurung, Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara bisa jadi pilihan.

Panatapan Sibodala. (Tribun Medan/Silfa)

Tempat ini menawarkan the best view kota Balige dan Danau Toba dari tempat tertinggi, cocok bagi Anda yang ingin menyendiri atau liburan private bersama pasangan dan keluarga.

Apa yang berbeda di Panatapan Sibodiala?

Jika view lainnya menawarkan pemandangan barisan bukit yang mengelilingi Danau Toba, Panatapan Sibodiala menawarkan view Kota Balige dan Danau Toba dari bukit tertinggi.

Dari atas sana, anda dapat melihat barisan rumah adat hingga gedung Dinas Pariwisata dan TB Silalahi Center yang bentuknya berupa rumah adat Batak yang paling tinggi dan besar dibanding bangunan lainnya.

Ada juga pemandangan hamparan warna-warni sawah serta pemandangan pantai pasir putih Danau Toba.

Yap, dari atas sana view terbaik Danau Toba yang memiliki pantulan warna biru seperti langit akan membuat anda terkagum-kagum.

Di sekitar panatapan anda juga  dimanjakan dengan barisan pohon pinus yang menjulang tinggi, membuat pemandangan sekitar semakin bewarna.

Objek wisata ini juga tidak dikunjungi banyak pengunjung.

Hanya ada 1 warung di atas sana, itu pun menjelang malam sudah tutup.

Jika siang, ada warung yang menjual makanan ringan dan minuman. Tapi jika menjelang malam hingga malam hari, warung tersebut sering digunakan untuk memandangi view. 

Wisatawan direkomendasikan membawa makanan dan minuman sendiri untuk dimakan di sana.

Panji, wisatawan asal Makassar, menuturkan view Danau Toba dari Panatapan Sibodiala cukup indah.

"Cocok untuk dokumentasi foto landscafe bagi fotografer. Danau Toba punya banyak sudut yang terus-menerus membuat saya kagum. Sebelumnya saya sudah lihat view Danau Toba dari Parapat, Samosir dan kaki gunung Pusuk buhit, tapi tiap view menawarkan angle berbeda dan menakjubkan," katanya.

Untuk mencapai ke sana dari kota Medan memakan waktu 6-7 jam. Bisa menggunakan mobil atau sepeda motor, tapi tidak dengan bus karena jalannya cukup kecil dan banyak jurang.

Akses jalannya memang sudah diaspal sepanjang jalan, untuk mencapainya dari jalan lintas Balige anda bisa melewati STM Balige dan mengikuti jalan ke atas bukit sekitar 4 kilometer.