Soto Paru Pesisir Selatan, Seporsinya Berisi Irisan Paru Garing, Perkedel dan Kuah yang Kaya Rempah
Saking khasnya, soto ini dijadikan jamuan wajib untuk tamu dinas di kantor-kantor pemerintahan, seperti kantor Bupati Pesisir Selatan.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, PAINAN - Wisata pesisir pada umumnya menyuguhkan kuliner khas berbahan dasar hasil laut seperti ikan, kerang, danseafood lainnya.
Di Pesisir Selatan, selain kuliner khas dari hasil laut, wisatawan dapat mencoba Soto Paru khas Pesisir Selatan.
Pesisir Selatan yang memiliki beragam destinasi wisata dan atraksi yang menarik kini mulai dibanjiri wisatawan domestik maupun internasional.
Terlebih, Pesisir Selatan memiliki berbagai agenda menarik di destinasi favoritnya, sebut saja Festival Langkisau, Tour de Sigkarak, Joy Sailing Mandeh, dan akan menyusul di akhir 2016 ini Festival Pesona Mandeh.
Bagi Anda wisatawan yang alergi dengan hidangan laut atau sekadar bosan makan seafood terus, maka jika mengunjungi Pesisir Selatan bisa coba kuliner yang satu ini.
Soto Paru Bu En khas Pesisir Selatan yang telah berdiri sejak 25 tahun yang lalu.
Sedikit berbeda dengan soto tetangganya yaitu Soto Padang yang juga menggunakan irisan paru kering, di Soto Bu En asal Pesisir Selatan ini disantap menggunakan kerupuk kulit yang dipotong dadu kecil.
Selain itu menggunakan rempah tambahan kayu manis di dalam kuahnya, selain jahe, pala, salam, dan yang lainnya.
KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia - Satu porsi soto paru khas Pesisir Selatan ini seharga Rp 16.000, dijual di kedai Soto Paru milik ibu Ken, kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan.
Kedai ini menawarkan dua jenis soto, soto paru dan soto dendeng.
Menurut En sang pemilik yang merupakan generasi kedua, soto paru miliknya merupakan satu-satunya di Kecamatan IV Jurai, Painan.
Saking khasnya, soto tersebut dijadikan jamuan wajib untuk tamu dinas di kantor-kantor pemerintahan, seperti kantor Bupati Pesisir Selatan.
“Soto ini satu-satunya soto paru di Kecamatan IV Jurai, Painan. Tapi bisa juga ditemukan di kantor-kantor seperti kantor bupati buat jamu tamu, itu asalnya dari kedai sini,” ujar En, sembari meracik soto andalan di kedai miliknya, Minggu (17/4/2016).
Cukup dengan Rp 16.000 semangkuk soto paru dengan nasi dan kerupuk kulit tersaji di meja.
Anda dapat meminta untuk menghidangkan parunya sacara terpisah, agar menambahkannya secara perlahan ke soto tersebut.