Soto Paru Pesisir Selatan, Seporsinya Berisi Irisan Paru Garing, Perkedel dan Kuah yang Kaya Rempah
Saking khasnya, soto ini dijadikan jamuan wajib untuk tamu dinas di kantor-kantor pemerintahan, seperti kantor Bupati Pesisir Selatan.
Editor: Malvyandie Haryadi
Irisan paru yang tipis nan garing, bihun halus, potongan perkedel kentang, seledri, bawang goreng, serta tomat diguyur kuah yang kaya akan rempah.
Begitu tersaji, Anda akan menikmati aroma rempahnya yang kuat dari kayu manis, pala, dan jahe yang dominan.
Kuahnya pun akan terasa segar saat diseruput, Parunya juga akan tetap renyah walaupun lama terendam di kuah tersebut.
Semakin lengkap dimakan bersamaan dengan potongan kerupuk kulit kecil yang menjadi ciri khasnya. Masuk ke dalam ruas-ruas kerupuk, kuah kaya rempah tersebut makin menggoyang lidah Anda.
Keunikan lainnya ialah perkedel yang disajikan telah dipotong-potong berukuran sekitar dua centimeter.
Saat KompasTravel mengunjungi dapur tempat pembuatannya, ternyata perkedel dibuat besar-besar seukuran buah jeruk Bali, dan dipotong-potong kecil bisa untuk 10 hingga 15 porsi.
KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia - Barisan Mobil menutupi sebagian kedai Soto Paru khas Pesisir Selatan, milik ibu Ken. Kedai ini berada di pasar Salido, Kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan.
Berlokasi di kawasan Pasar Salido, Kecamatan IV Jurai, Kota Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, lokasinya sangat dekat dari Pantai Carocok Painan atau Kota Painannya, dari masing-masing tempat tersebut hanya memakan waktu 10 menit.
Saat libur panjang dan perayaan hari raya, kedai soto ini dapat menjual hingga 500 porsi. Sedangkan di hari biasa dan akhir pekan rata-rata terjual 300 porsi.
Kompas.com/Muhammad Irzal A