Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sejumlah General Manager (GM) Hotel se-Kota Pekanbaru bersama Asociation of The Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) Riau menggelar pertemuan dengan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus.

Pertemuan yang berlangsung Rabu (20/4/2016) malam itu juga dihadiri Asosiasi Tata Boga serta Maskapai Garuda.

Perwakilan GM hotel di Pekanbaru, Asita, dan Garuda Indonesia menemui Wali Kota Pekanbaru. (Tribun Pekanbaru/Syaiful Misgiono)

Pertemuan dengan orang nomor satu di Pekanbaru ini difasilitasi oleh Tribun Pekanbaru.

Tampak hadir mendampingi rombongan Pemimpin Redaksi Tribun Pekanbaru RHR Dodi Sarjana dan Pimpinan Perusahaan Tribun Pekanbaru Anwar Helmi.

Pempred Tribun Pekanbaru Dodi Sarjana sebagai fasilitator pertemuan ini memaparkan secara rinci dan jelas terkait program yang akan dilaksanakan.

Kegiatan yang akan digelar oleh pegiat pariwisata tersebut adalah Festival Sungai Siak.

Dengan mengambil tema Experience Taste of Melayu kegiatan yang dijadwalkan akan dilaksanakan selama tiga hari ini diharapkan mampu menjadi event pariwisata yang bisa membanggakan bagi masyarakat Pekanbaru dan Riau.

Sejauh ini banyak event wisata di Pekanbaru yang menarik namun belum dikemas dengan baik.

Sehingga Pekanbaru masih belum punya event wisata yang bisa dikenal dan dikenang sebagai event kebanggan masyarakat Pekanbaru.

Experience Taste of Melayu diharapkan mampu menjadi ikon even wisatanya Pekanbaru dimata wisatawan domestik dan internasional.

Dengan keindahan Sungai Siak yang menawan tersebut event ini dipastikan tidak kalah menariknya dengan event wisata didaerah lain yang sudah dikenal dimanca negera.

"Sungai Siak banyak menyimpan potensi wisata yang menarik dan perlu kita perkenalkan kepasa masyarakat luas. Sungai Siak merupakan sejarah Pekanbaru dan Kerajaan Siak Indrapura,"papar Dodi.

Sementara dipinggiran Sungai Siak juga masih banyak haritage berupa rumah panggung, pasar bawah, pabrik karet, dan masih banyak lagi.

Di Sungai Siak ini juga masih bisa ditemukan beragam aktifitas masyarakat. Mulai dari mobilitas warga yang masih menggunakan pompong, mandi, mencuci hingga menjual makan.

"Bahkan yang tidak kalah menariknya, setiap tahun dipinggiran Sungai Siak kita selalu mengadakan event Petang Megang atau Petang balimau,"katanya.

Pemandangan Sungai Siak disaat sore jelang matahari terbenam juga sangat indah.

Lengkungan jembatan dengan latar belakang siluet menambah suasana Sungai Siak tampak menarik.

Apalagi pada malam harinya, lampu-lampu yang menghiasai jembatan Siak II juga tampak atraktif dan memanjakan mata bagi setiap wisatawan yang menyusuri Sungai Siak.

"Potensi wisata Sungai Siak yang luas biasa menariknya inilah yang akan kita kemas dalam Festival Sungai Siak,"paparnya.

Festival Sungai Siak akan dirancang selama tiga hari dan dilaksanakan pada akhir pekan.

Diperkirakan kegiatan event wisata ini akan dilaksanakan sebelum kegiatan petang megang atau petang balimau.

Kegiatan ini akan dikemas dalam bentuk pameran kuliner, pentas seni tradisi dan musik, pameran kerajaan, lomba foto tentang sungai siak, lomba dongeng tentang sungai siak, serta parade perahu.

"Saya sangat mendukung dan mengapresiasi penuh event ini. Karena ini memang sudah lama menjadi impian kami. Ibarat kata seperti gayung bersambutlah,"kata Firdaus MT di hadapan para GM Hotel se Kota Pekanbaru. (*)