Penyebab Kematian Buruh Bangunan di Kendari Terungkap, Korban Dianiaya Usai Meneriaki Waria
Sebelum terjadinya penganiayaan, korban J terlebih dahulu minum minuman keras (miras) bersama dua orang temannya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Kasus penemuan mayat J di Kendari Beach atau Kebi Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Sulawesi Tenggara terungkap.
Korban ternyata dianiaya sebelum tewas.
Pelakunya, A akhirnya ditangkap Polresta Kendari, Minggu (5/1/2025) sore.
Sebelumnya korban ditemukan warga tergeletak dengan kondisi bersimbah darah di Lorong Pelangi samping Hotel Resik Syariah Kota Kendari, sekira pukul 02.10 Wita, Selasa (31/12/2024).
Baca juga: Kronologis Wakapolres Belawan Kompol Iwan Kurnianto Tewas Kecelakaan di Medan, Mobil Tabrak Truk
Curiga atas kematian korban, keluarga kemudian melaporkan dugaan penganiayaan terhadap korban ke Polresta Kendari.
Kronologis Kejadian
Berdasarkan sumber TribunnewsSultra.com di kepolisian, sebelum terjadinya penganiayaan, korban J terlebih dahulu minum minuman keras (miras) bersama dua orang temannya.
J diketahui datang di Kota Kendari untuk menjadi buruh bangunan.
Ia baru enam hari bekerja dan menginap di salah satu hotel di Kendari Beach.
"Jadi ini mandornya sewakan hotel untuk jadi tempat menginapnya mereka," ujar sumber TribunnewsSultra.com.
Korban sempat miras hingga mabuk.
Ia pun keluar di depan hotel sambil meneriaki waria di Kendari Beach.
Selang beberapa lama, ia bertemu dengan pelaku A dan langsung terlibat cekcok.
Baca juga: Update Anak Kades Aniaya Ustaz karena Isi Ceramah di Sumut, Pelaku dan Korban Sepakat Damai
Korban pun sempat melarikan diri ke dalam Lorong Pelangi, dan dikejar oleh pelaku.
Di Lorong Pelangi, korban kembali dikeroyok hingga meninggal di lokasi kejadian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.