Besok, Ada Pertunjukan Kungfu Asli Shaolin di Sabuga Bandung
Penasaran dengan Kungfu asli Shaolin, datanglah ke Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Minggu (24/4/2016).
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Penasaran dengan Kungfu asli Shaolin, datanglah ke Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Minggu (24/4/2016).
Untuk mengobati kerinduan masyarakat Indonesia, pertunjukan Soul of Shaolin digelar di Bandung.
Kungfu Shaolin. (ist)
“Tadinya Soul of Shaolin akan hadir di lima kota. Tapi karena padatnya waktu pertunjukan di beberapa negara, Soul of Shaolin hanya tampil di dua kota, Jakarta dan Bandung,” ujar Direktur Jacks Production, Santje Sonna Natalia di Bandung, Jumat (22/4/2016).
Santje menjelaskan, Soul of Shaolin berasal dari markas asli Shaolin di Pegunungan Songshan, Provinsi Heinan, China.
Sebanyak 38 pendekar dipilih keliling dunia memperlihatkan kungfu Shaolin sebagai bentuk peradaban Tiongkok yang sudah melegenda dan menjadi bagian budaya global.
Pertunjukan Soul of Shaolin akan dikemas dalam bentuk teaterikal berdurasi 90 menit.
Puluhan jurus spektakuler dengan gerakan berbahaya, menegangkan, gerakan sedih dan kocak akan ditampilkan tanpa trik dan rekayasa.
Direktur Stage, Xui Wei Jun mengatakan, drama ini menceritakan perjalanan seorang pendekar Shaolin yang dititipkan sang ibu dari bayi hingga dewasa di kuil Shaolin.
Cerita ini bermuatan kebaikan dan cinta kasih.
Seperti ketika menggambarkan sifat seorang Shaolin yang mencerminkan keteguhan, ketenangan dan kelembutan jiwa pendekar Shaolin.
Sebab, filosofi China mengenai keseimbangan mental dan fisik telah menjadi dasar dari seni beladiri Shaolin.
“Soul of Shaolin sangat kompak, karena merupakan kolaborasi panggung dan kehidupan sehari-hari. Saling memahami karakter dan mengakui kelebihan masing-masing akan mempermudah kerja sama di atas panggung,” ungkap pemeran utama, Wang Wan Xui.
Soul of Shaolin sudah tampil lebih dari 600 kali pertunjukan di seluruh dunia.
Bahkan, Soul of Shaolin sudah manggung di Teater Marquis Broadway, Amerika Serikat. Tahun ini selain Asia, mereka akan tampil di Afrika.
Kompas.com/Reni Susanti