Bule asal Amerika Terlihat "Kalap" Menyantap Rendang Seusai Lomba Sungailiat Triathlon di Bangka
"Its very good. Enak sekali," ungkap Misca sembari mengunyah rendang dan ketupat.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Bangka Pos, Iwan Satriawan
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Misca, peserta Sungailiat Triatlon dan rekannya tampak begitu menikmati sajian tradisi Sepintu Sedulang yang digelar di Pantai Tanjung Pesona, Sabtu (23/4/2016).
Ia tampak tak henti-henti menyantap sajian ketupat, lepat plus sambal nanas udang yang tersaji di dulang didepannya.
Gubernur Babel Rustam Effendi kibarkan bendera start Triathlon 2016 di Pantai Tanjung Pesona Sungailiat, Sabtu (23/4/2016). (Bangka Pos/Deddy Marjaya)
"its very good. Enak sekali," ungkap Misca sembari mengunyah rendang dan ketupat.
Rekan Misca juga tampak begitu menikmati sajian makanan yang ada di depannya, begitu juga ratusan peserta lainnya yang rela duduk lesehan menikmati sajian Sepintu Sedulang.
Ia terlihat asyik menikmati makanan yang terhidang didepannya.
Rasa lelah usai berlomba yang sangat menguras tenaga seolah terbayar begitu menikmati makanan khas Bangka yang disajikan.
"Sajian khas tradisi masyarakat Bangka ini sangat tepat untuk memperkenalkan budaya kita. Peserta terutama dari negara asing sepertinya sangat terkesan," ungkap salah seorang panitia Sungailiat Triatlon.
Sajian Tradisi Sepintu Sedulang untuk peserta Sungailiat Triatlon sendiri sudah dilakukan sejak dimulainya even bertaraf internasional tersebut.
Gubernur Babel Rustam Effendi bahkan secara khusus membantu 500 dulang berisi beraneka makanan khas Bangka untuk disantap peserta Sungailiat Triatlon.
Gelaran Sungailiat Triatlon 2016 sendiri diikuti 419 peserta dari 19 negara.