Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sedap Soto Lethuk Bertabur Seledri, Toge, Bawang Goreng, Ayam dan Lauk Perkedel Singkong

Soto lenthuk di Pasar Kranggan Jogja ini sedap bertabur suiran ayam, toge, bawang goreng dan lauk perkedel singkong.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Sedap Soto Lethuk Bertabur Seledri, Toge, Bawang Goreng, Ayam dan Lauk Perkedel Singkong
TRIBUN JOGJA/ HAMIM THOHARI
Soto lenthuk di Pasar Kranggan Jogja ini sedap bertabur suiran ayam, toge, bawang goreng dan lauk perkedel singkong. Sate usus ayam melengkapi cita rasa. (TRIBUN JOGJA/ HAMIM THOHARI) 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Keberadaan pasar tradisional seringkali dibarengi dengan penjaja makanan yang legendaris dan juara soal rasa, seperti halnya pasar Kranggan Yogyakarta.

Di pasar tradisional yang terletak sekitar 200 meter sebelah barat Tugu Pal Putih Yogyakarta ini terdapat beberapa tempat makam yang wajib anda coba.

Salah satu kuliner yang terkenal di pasar ini adalah soto lenthuk khas Wonosari.

Menggunakan gerobak dan menempati sebuah lapak sederhana dengan menggunakan terpal, soto ini berada di sisi selatan pasar Kranggan. Adalah Jumiran, pria asli Wonosari (Gunungkidul) yang sejak tahun 1993 berjualan soto.

"Orang mengenal soto ini adalah soto lenthuk pasar Kranggan," ujarnya.


Soto lenthuk dari Pasar Kranggan, Jogja   (Tribun Jogja/ Hamim Thohari)

Setiap harinya mulai pukul 07.00 pagi hingga 14.00 Jumiran melayani para pelanggan setianya.

Berita Rekomendasi

Karena citarasanya, tidak hanya mereka yang beraktivitas di pasar yang menjadi pelanggan, banyak diantara penikmat soto sengaja datang ke pasar tersebut untuk menikmati soto racikan Jumiran.

Jika memesan seporsi soto, anda akan mendapati semangkuk soto yang berisikan nasi, bihun, tauge, kobis, irisan tahu-tempe, daun sledri, bawang goreng, suiran daging ayam, dan tentunya lenthuk.

Lenthuk sendiri bentuknya menyerupai bergedel tetapi terbuat dari singkong (ketela pohon). Lenthok ini adalah cirikhas soto Wonosari.

Jika dibanding dengan soto khas Wonosari lainnya, soto yang satu ini memiliki kuah yang tidak terlalu bening.

Kuah yang sedikit kekuningan tersebut rasanya begitu gurih. Kaldu sebagai bahan utamanya terasa begitu mantap berpadu dengan beragam bumbu rempah.

A photo posted by @sumbotinarbuko on


Sebagai lauk tambahan menyantap soto Jumiran menyediakan sate usus dan uritan yang akan menambah kenikmatannya.

Kemapuan Jumiran meracik soto didapat dari orang tuanya. "Bapak saya dulu juga berjualan soto di Wonosari. Setelah bisa bikin soto sendiri, saya coba jualan sendiri," ujarnya.

Untuk harga, satu porsi soto dapar anda nikmati cukup dengan membayar Rp.8 ribu. Sedang satu ususnya Rp.2.500 per tusuk.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas