Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Dikunjungi Presiden Jokowi, Qatar Airways Tambah Penerbangan ke Indonesia

Saat ini, frekuensi penerbangan Qatar Airways ke Jakarta yaitu 21 penerbangan seminggu dan ke Denpasar 14 penerbangan.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Setelah Dikunjungi Presiden Jokowi, Qatar Airways Tambah Penerbangan ke Indonesia
Qatar Airways
Qatar Airways 

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Badan Penerbangan Sipil Qatar atau Civil Aviation Authority (CAA) Qatar akan menambah jalur penerbangan Qatar Airways ke Medan, Batam, dan Manado guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia.

Hal itu diungkapkan Dubes RI untuk Qatar, Muhammad Basri Sidehabi yang mengadakan pertemuan dengan Kepala CAA, Abdullah Nasser Turki Al Subaey di Doha.

Demikian disampaikan Pelaksana Fungsi Politik KBRI Doha, Boy Dharmawan, kepada Antara London, Kamis (28/4/2016).

Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke Qatar pada 14-15 September tahun lalu.

Saat ini, frekuensi penerbangan Qatar Airways ke Jakarta yaitu 21 penerbangan seminggu dan ke Denpasar 14 penerbangan.

Sedangkan penerbangan ke Surabaya tujuh kali seminggu dalam proses realisasi.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan bersahabat, dibahas pula potensi ekonomi dan perdagangan RI-Qatar melalui peningkatan kegiatan perdagangan, pariwisata dan investasi atau Trade, Tourism and Investment (TTI) yang ditargetkan Pemerintah Indonesia.

BERITA TERKAIT

Abdullah Nasser Turki Al Subaey mengatakan peluang pasar Masyarakat Ekonomi ASEAN mulai Desember tahun lalu, menjadikan pasar Indonesia sangat menarik dan menjanjikan sebagai hub bagi pasar ASEAN dengan Qatar.

Qatar Airways ingin menargetkan Batam sebagai pusat logistik kargo untuk merambah pasar ASEAN.


Reska K. Nistanto/KOMPAS.com - Konfigurasi kelas Ekonomi yang tetap lega di pesawat A350 Qatar Airways, dengan pengaturan kursi 3-3-3. 

Untuk itu Turki Al Subaey merencanakan berkunjung ke Jakarta awal Mei 2016 guna membahas perjanjian angkutan udara RI-Qatar dan sekaligus permintaan tambahan kuota penerbangan jalur Batam, Medan, dan Manado masing-masing tujuh penerbangan seminggu.

Dubes Sidehabi yang merupakan Marsekal Madya TNI Purnawirawan menyambut baik rencana Qatar Airways dan mengatakan Indonesia siap membahas perjanjian tersebut dan saat ini sedang dibahas kementerian terkait di Jakarta.

Mantan anggota DPR tersebut mengatakan sejak turunnya harga minyak mentah, Qatar berupaya menganekaragamkan ekonominya dari ketergantungan minyak mentah dan gas.

Qatar menerapkan kebijakan melihat ke arah timur atau "look east policy" yang memfokuskan pada negara-negara Asia, termasuk Indonesia.

Dubes Sidehabi menyarankan kementerian terkait agar dapat memanfaatkan kebijakan Qatar guna meningkatkan kerja sama khususnya yang terkait TTI.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas