Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PT Pelayaran Nasional Indonesia Jajakan Enam Destisasi Wisata Bahari

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) meluncurkan enam destinasi wisata bahari

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in PT Pelayaran Nasional Indonesia Jajakan Enam Destisasi Wisata Bahari
www.contoh-suratlamarankerja.com
PT Pelayaran Nasional Indonesia 

Kemudian, wisatawan akan kembali ke Pelabuhan Baubau dan selanjutnya Kapal akan ke Makassar. Pelni menawarkan harga paket wisata ke Wakatobi dari Pelabuhan Baubau untuk kelas satu Rp 4,7 juta, kelas dua Rp 4,1 juta dan kelas budget Rp 3,1 juta.

Terakhir, wisata bahari ke Bandaneira. Agendanya akan dilaksanakan 20-25 November 2016.

"Untuk Bandaneira  wisatawan akan kami angkut dengan  KM Tidar dari Pelabuhan Ambon. Wisatawan akan mengunjungi Benteng Belgica, Pulau Hatta, Pulau Pisang dan Pulau Karaka," terang Sujadi.

Setelah itu, Pelni akan membawa wisatawan menikmati pemandangan alam dengan panorama keren di benteng peninggalan Belanda.

“Harga paket wisata ke Bandareira untuk kelas satu Rp 5,9 juta. Kelas dua Rp 5,1 juta dan kelas budget Rp 4,4 juta,” ulasnya.

Dia menegaskan harga paket wisata Pelni tidak termasuk transportasi udara dan transportasi lain ke pelabuhan awal.

Namun, harga sudah termasuk service Floating Hotel, makan pagi, siang dan malam, serta coffee break, guest aminity, boat touring, snorkeling dan pemandu di tempat destinasi wisata.

Berita Rekomendasi

“Untuk diving ditambah biaya antara Rp 1,2 juta hingga Rp 1,4 juta,” katanya.

Untuk fasilitas kamar, dia mengatakan kamar kelas satu terdiri dua bed, kamar kelas 2 terdiri emoat bed dengan kamar mandi di dalam. Sedangkan penumpang kelas budget dapat tidur ramai-ramai.

Menpar Arief Yahya mengapresiasi upaya PT Pelni yang berbisnis transportasi laut ke kawasan-kawasan pariwisata itu. Pelni bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

"Saya juga ingin suatu ketika kapal Pelni bergerak seperti bus Hop and Off atau bus sight seeing yang dua tingkat itu yang keliling dari satu pulau ke pulau lain, secara rutin dan sudah diatur waktunya. Jadi keliling dari destinasi satu ke destinasi yang lain," kata Menpar Arief Yahya.

Dia mencontohkan di Sydney, di seputar Opera House itu ada banyak marina dan dermaga kapal cruise, ada yang besar dan ada juga yang kecil. Mereka ada yang keliling, dari satu destinasi ke destinasi lain, dari satu titik ke titik lain. Nanti kembali lagi ke titik semula.

"Penumpang boleh turun di semua titik, nanti naik dari kapal yang berbeda dan cukup sekali bayar paketnya," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas