TRIBUNNEWS.COM, PANDEGLANG - Fasilitas tenda di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten mengalami perubahan harga.

Pada awal dibuka yaitu 2010, tenda ini dipatok Rp 250.000 per orang per malam.

"Harganya sudah dikoreksi, karena homestay juga sudah banyak di luar (kawasan Tanjung Lesung)," ujar salah seorang staf penjualan Tanjung Lesung kepada Kompas.com, Jumat, (6/5/2016).

Saat ini, sewa untuk satu tenda adalah Rp 500.000 per tenda.

Satu tenda ini sudah termasuk 2 kasur dan satu kipas angin.

Setiap tenda juga telah disediakan terminal listrik.

Jika ingin menambah kasur, penyewa dikenakan biaya tambahan Rp 150.000.

Biaya tersebut sudah termasuk tiket masuk Tanjung Lesung yang dihargai Rp 40.000 per orang.

Harga tenda ini sempat mengalami perubahan.

Pada awalnya, harga disesuaikan dengan banyaknya penyewa dalam satu tenda. Satu orang dikenai biaya Rp 250.000.

PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) sebagai pengelola Tanjung Lesung, telah menyediakan fasilitas ini sejak 2010.

Total seluruh tenda yang ada sebanyaj 50 unit.

Untuk memesannya, penyewa diharapkan bisa menghubungi manajemen beberapa hari sebelumnya.

Pasalnya, di hari-hari libur, tenda-tenda ini sudah penuh.

Sementara itu, biaya penginapan homestay berkisar Rp 300.000-Rp 500.000 per malam.

KEK Tanjung Lesung rencananya dikembangkan secara bertahap hingga 2022.

Sebanyak 8 tahap, kawasan ini dipersiapkan sebagai tujuan wisata internasional.

Tahun ini, KEK akan dibangun tahap dua dengan investasi Rp 233,75 miliar.

Lahan yang dikembangkan menjadi seluas 152 hektar.(*)