Tips Mencegah Anak Terpisah di Tengah Keramaian Tempat Wisata
Penting agar Anda bekali si kecil beberapa hal untuk menghindari hal tersebut. Berikut tipsnya.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musim liburan sudah dipastikan tempat-tempat wisata penuh sesak dengan "lautan manusia". Berita anak yang terpisah dari orangtuanya jadi hal yang kerap muncul.
LIBURAN DI ANCOL - Ribuan orang asyik mandi di Pantai Ancol, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (29/7/2014). Hari raya ke-2 warga Jakarta menyerbu tempat-tempat wisata. Warta Kota/henry lopulalan
Maka penting agar Anda bekali si kecil beberapa hal untuk menghindari hal tersebut. Berikut tipsnya.
Tahu nama dan nomor telepon orang tua
Sejak dini biasakan si kecil tahu nama sebenarnya orang tua dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
Sering kali saat terpisah dari orangtua, anak panik dan menangis sambil meneriakkan sapaan untuk orangtua seperti "Ibu” atau "Bapak”.
Namun, ketika petugas menanyakan nama orangtua, si kecil tak mengetahuinya.
Identitas diri
Buat karton kecil yang bertuliskan keterangan data diri anak, yaitu nama lengkap orangtua, nama anak, golongan darah si anak, alamat rumah, dan nomor telepon.
Tuliskan tiga nomor telepon, satu nomor rumah dan dua nomor telepon genggam.
Masukkan karton ini ke dalam kantong terbuat dari kulit sintetis.
Ukuran kantong sebaiknya kecil saja, sekitar lebar satu sentimeter dan panjang tiga sentimeter. Kantong ini kemudian diberi tali untuk kalung.
Hasilnya adalah tanda pengenal yang bisa dikalungkan oleh si kecil.
Jangan lupa untuk mengajarkan si kecil agar menunjukkan tanda pengenalnya kepada petugas jika terpisah dengan orangtua.