Di Surabaya Namanya Kupat Tahu, Tapi di Solo Disebut Tahu Kupat, dan Ini Dia Bedanya
Tahu kupat di Solo, Jateng, terdiri dari tahu, ketupat, bakwan, mi kuning, kacang, daun seledri, kecambah, telur dan berkuah kecap.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Bayu Ardi Isnanto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tahu Kupat merupakan menu makanan Jawa.
Demikian sebutannya di Kota Solo, yaitu tahu kupat.
Di daerah lain ada yang menyebutnya kupat tahu.
Tahu kupat di Solo, Jateng, terdiri dari tahu, ketupat, bakwan, mi kuning, kacang, daun seledri, kecambah, telur (tidak wajib, Red) dan berkuah kecap.
Bagi penggemar makanan pedas, tahu kupat dibeli dengan diberi cabai.
Di Solo, warung tahu kupat memiliki ciri khas, yaitu gerobaknya berwarna hijau dan merah.
Beberapa warung penjual tahu kupat di Solo, antara lain, Tahu Kupat Sido Mampir di Jl Gajah Mada dan Tahu Kupat Sari di Jl RM Said.
Harga tahu kupat berkisar antara Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu.
Tahu kupat Solo. (Wartawan TribunSolo.com/ Bayu Ardi Isnanto)
Satu dari sekian banyak warung yang menjual tahu kupat di Kota Solo adalah Warung Tahu Kupat Sido Mampir.
Lokasinya di Jl Gajah Mada No 95, Punggawan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Karena letaknya bersebelahan dengan Masjid Solihin, warung itu juga sering disebut Warung Tahu Kupat Solihin.
Ancar-ancarnya, bila Anda dari Stasiun Solo Balapan, misalnya, Anda harus menuju ke arah selatan menempuh jarak sekitar 800 meter.
Harga satu porsi tahu kupat di Warung Sido Mampir adalah Rp 8 ribu tanpa telur, dan Rp 9 ribu bila ditambah telur goreng.
Di warung tersebut, Anda juga disuguhi hiburan musik.
Saat ini, Warung Tahu Kupat Solihin dikelola oleh Gundala Saputro, anak dari Cipto Pawiro.
Adapun orang yang pertama kali membangun usaha tahu kupat tersebut adalah Cipto Pawiro.
Menurut Gundala, dahulu ayahnya berjualan di kawasan Kadipolo, Panularan, Laweyan, Solo.
"Sebenarnya sejak 1966 bapak saya berjualan di Kadipolo, kalau pindah di sini sejak 1991," kata Gundala, Kamis (5/5/2016).
Gundala mengaku belum membuka cabang di manapun.
Dalam sehari, Gundala rata-rata menjual 300 porsi tahu kupat.
