Harjo Bestik di Solo, Menu: Bistik Ayam, Brutu, Rempelo Ati, Daging sapi, dan Lidahnya, Pilih Mana?
Kedai Harjo Bestik di Solo ini menyajikan aneka bistik dari daging ayam, rempelo, daging sapi dan lidahnya.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Bayu Ardi Isnanto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kota Solo, yang termasuk dalam kategori ‘kota tak pernah tidur’, tentu punya tempat-tempat kuliner malam hari.
Satu di antara warung makan yang buka di malam hari adalah warung bistik (dari kata asing beefsteak).
Jika mengacu Wikipedia, pengertian bistik atau steik adalah sepotong besar daging, biasanya daging sapi.
Daging merah, dada ayam dan ikan sering dipotong menjadi steik.
Kebanyakan steak dipotong tegak lurus dengan serat otot, menambah kelegitan daging.
![](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/harjo-bestik-solo_20160509_135530.jpg)
Suasana di Kedai Bestik Harjo di Solo (TRIBUNSOLO.COM/ BAYU ARDI ISNANTO)
Steak biasanya dimasak dengan dipanggang, meskipun dapat digoreng atau di-"broil" .
Adapun pengertian sehari-hari di Kota Solo, bistik merupakan makanan sejenis selat, berbahan utama daging sapi maupun ayam, dan telur.
Jenis menu-menunya adalah bistik ayam, bistik brutu, bistik rempelo ati, bistik daging sapi, dan bistik lidah sapi.
Bistik di Solo berkuah manis dengan sedikit rasa asam segar.
Bistik disajikan dalam satu porsi dengan sayuran, di antaranya wortel, kentang, dan selada.
Beberapa warung bistik di Kota Solo, di antaranya, Harjo Bestik, Sumber Bestik, dan Dapur Bestik.
Warung bistik yang cukup terkenal ialah Harjo Bestik.
Saat ini Harjo Bestik dikelola oleh generasi ke-tiga dari Mbah Harjo, pemilik warung yang pertama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.