Laporan Wartawan Surya, Wiwit Purwanto

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kota Bogor yang juga dikenal sebagai kota hujan, banyak menyimpan kuliner khas yang tentu saja membuat kangen bila berada jauh dari kota ini.

Salah satunya adalah kuliner khas kota Bogor yakni toge goreng.

Saat berada di Kota Bogor rasanya ada yang kurang lengkap jika tidak mencari kuliner yang khas seperti toge goreng.

Toge goreng ini seakan menjadi menu wajib saat berada di Bogor.

Seperti toge goreng Pak Iwon yang mangkal di depan supermarket Ngesti Jalan Pajajaran, Bogor.

Namanya memang toge goreng, tapi dilihat dari porsi makanannya tidak ada yang mengindikasikan kalau proses pembuatannya dengan cara digoreng atau menggunakan minyak.

Toge goreng terdiri dari toge rebus, ketupat, mie kuning, tahu dan kemudian diguyur dengan bumbu khas berbahan dasar tauco.

Aroma tauco cukup terasa dan menggiurkan, membuat kuah toge berwarna kecokelatan.

Perpaduan bumbu tauco yang sedikit asam, kecap manis dan toge membuat toge goreng Pak Iwon terasa unik dan menyegarkan, ditambah sambal, rasanya jadi lebih mantap.

Untuk dibawa pulang toge goreng ini dibungkus daun patat dengan ditali bambu.

Orang Bogor pasti tahu jika ada bungkusan daun patat yang ditali bambu, pastilah toge goreng.

Toge goreng Pak Iwon sendiri disebut-sebut sebagai salah satu penjual yang cukup dikenal.

Untuk menemukannya tidak terlalu sulit.

Agar lebih mudah untuk mencari lokasi lapak toge goreng Pak Iwon kita bisa berpatokan dengan terminal Baranangsiang, karena lokasi jualannya tidak jauh dari terminal itu.

Dari lapak sederhana Pak Iwon melayani para pembeli dari jam 10 pagi sampai jam 22 malam setiap hari.

Disediakan sebuah meja dan kursi panjang bagi para pembeli yang ingin makan di tempat.