TRIBUNNEWS.COM -  Bandar udara yang diambil dari nama presiden dan wakil presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno-Hatta, mulai beroperasi pada tahun 1985 menggantikan Bandar Udara Kemayoran (penerbangan domestik), dan Halim Perdana Kusuma yang masih beroperasi.

Bandara ini memiliki luas 18 km persegi dengan dua landasan paralel yang dipisahkan oleh dua taxiaway sepanjang 2,4 km.

Di Bandara Soekarno-Hatta sendiri terdapat beberapa terminal keberangkatan untuk berbagai maskapai, seperti

Terminal 1A

Lion Air (Tujuan Domestik Kalimantan, Sulawesi, Irian, dll/kecuali Sumatra) dan Wing Air.

Terminal 1B

Lion Air (Khusus tujuan kota-kota di Sumatra), Sriwijaya Air dan Express Air.

Terminal 1C

Keberangkatan untuk Batavia, Citilink, dan Airfast Indonesia.

Terminal 2D

Lion Air (Internasional), Air China, All Nippon Airways, Batavia Air, Cathay Pacific, Cebu Pacific, China Airlines, China Southren Airways, Emirates, Eva Air, Japan Airlines, Jetstar, Kuwait Ailines, Lufthansa, Malaysia Airlines, Philipine Airlines, Qantas, Qatar Airways, Saudi Arabian Airlines, Singapore Airlines, Thai Airways Internasional, Tiger Airways, Turkish Airlines, Yemenia, dan Valuair.

Terminal 2E

Garuda Indonesia (Internasional Flight), Etihad, KLM Royal Dutch Airlines, Korean Air, Lion Air (Internasional Flight), dan Royal Brunei.

Terminal 2F