Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sate Maranggi "Wakili" Indonesia Masuk dalam 8 Jajanan Kaki Lima Favorit Dunia

Ada delapan street food paling populer saat ini. Dari Sate Maranggi asli Indonesia, sampai Churros Sundae khas Negeri Paman Sam.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sate Maranggi
Tribunsumsel.com/Melisa Wulandari
Sate Maranggi 

TRIBUNNEWS.COM - Usai dua kali digelar di Singapura, World Street Food Congress tahun ini berlangsung di Metro Manila, Filipina.

Ada delapan street food paling populer saat ini.

Dari Sate Maranggi asli Indonesia, sampai Churros Sundae khas Negeri Paman Sam.

Makan enak tak harus di restoran mahal.


Sate maranggi. (CNN)

Street foods alias jajanan kaki lima juga punya banyak cerita, serta jadi incaran wisatawan di kota manapun di dunia.

"The world so needs a World Street Food Congress (dunia sangat perlu kongres jajanan kaki lima sedunia)," tutur ahli gastronomi, Anthony Bourdain.

Alhasil, usai dua kali digelar di Singapura, World Street Food Congress tahun ini digelar di Bonifacio Global City, Metro Manila, Filipina, pada 20-24 April 2016 lalu.

Berita Rekomendasi

Dengan tema "The Comforting Flavors of Home", World Street Food Congress memamerkan beragam jajanan kaki lima favorit dari berbagai negara.

Ada 25 stall yang menjual sampai 1.920 porsi makanan per harinya. Dari semua street food yang dipamerkan, ada delapan yang jadi favorit wisatawan. Mengutip CNN, Rabu (18/5/2016), berikut daftarnya:

1. Assam Laksa (Malaysia)

Assam Laksa adalah sup seafood bercitarasa asam dan pedas, yang banyak ditemukan di Penang.

Hal yang membedakan sup ini adalah sambalnya.

Racikan sambal berbeda-beda tergantung penjual.

Bahkan di kalangan pedagang kaki lima Penang, sering digelar Assam Laksa Award untuk menentukan resep siapa yang terbaik.


CNN/CHRIS DWYER - Assam Laksa adalah sup seafood bercitarasa asam dan pedas, yang banyak ditemukan di Penang. 
 

2. Sate Maranggi (Indonesia)

Selama World Street Food Congress berlangsung, stall Sate Maranggi menjual lebih dari 125.000 tusuk selama lima hari.

Sate khas Purwakarta ini diberi bumbu kemudian dibakar, dan disajikan bersama acar cabai dan tomat serta kecap manis.

3. Toy Tord Chao Loy (Thailand)

Toy Tord Chao Loy adalah omelette (telur dadar) seafood dengan tiram, udang, atau cumi-cumi sebagai bahan utamanya.

Omelette ini menggunakan dua jenis tepung, diaduk dengan telur dan diberi bumbu. Toy Tord Chao Loy disajikan dengan fish sauce.


CNN/CHRIS DWYER - Toy Tord Chao Loy adalah omelet seafood dengan tiram, udang atau cumi-cumi sebagai bahan utamanya. 
 

4. Biryani Hyderabad (India)

Nasi Biryani mungkin identik dengan negara-negara Persia.

Namun soal citarasa, India pemenangnya. Biryani Hyderabad (Hyderabadi Biryani) terdiri dari nasi basmati yang disajikan bersama ayam, yoghurt, lemon, bumbu masala, serta bawang goreng.


CNN/CHRIS DWYER - Biryani Hyderabad (Hyderabadi Biryani) terdiri dari nasi basmati yang disajikab ersama ayam, yoghurt, lemon, bumbu masala, serta bawang goreng. 
 

5. Churros Sundae (Amerika Serikat)

Churros adalah panganan khas Spanyol, berupa roti goreng berbentukstick yang biasanya dicocol cokelat.

Namun pemilik food truck asal Oregon, AS, membuat terobosan baru dengan membuat Churros Sundae.

Churros tersebut disajikan bersama es krim, kacang, dan meises.

6. Banh Xeo (Vietnam)

Panekuk ala Vietnam, begitu kira-kira gambaran Banh Xeo.

Pancake seafood ini dibuat menggunakan teknik khas, turun-temurun selama 100 tahun.

Teknik ini sudah diakui UNESCO sebagai warisan dunia. Banh Xeo disajikan dengan sayurn dan saus spesial.

7. Kway Chap (Singapura)

Kway Chap adalah panganan berbahan dasar daging babi yang disajikan bersama mie.  

Kway Chap terdiri dari potongan daging babi dan bebek. Kway Chap disajikan di dalam kotak bento agar lebih mudah dibawa.

8. Zhu Hou Chicken (China)

Di Provinsi Guangdong, China, Zhu Hou Chicken adalah jenis makanan yang umum disajikan.

Resep makanan ini dilestarikan selama 120 tahun dengan saus berbahan kacang kedelai, gula, serta kecap manis.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas