Sedapnya Mie Selan, Kuliner Khas Sungaiselan di Bangka Belitung
Menikmati Mie Selan bersama makanan khas Sungaiselan lainnya yaitu Pempek Ubi dan Kerupuk Angka Delapan dijamin membuat ketagihan.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Bangka Pos, Iwan Satriawan
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak hanya kaya dengan objek wisata alam tetapi juga kuliner khas lezat yang beragam.
Salah satu kuliner yang sudah mendunia dari kabupaten ini adalah Mie Koba dari Kecamatan Koba.
Kue tepung gumak. (Bangka Pos/Iwan Satriawan)
Ternyata di kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Sungaiselan ada kuliner mie kuah serupa khas Sungaiselan yang disebut Mie Selan.
Kendati sama-sama mie kuah ikan, dari segi rasa, Mie Selan memiliki rasa yang berbeda dengan Mie Koba yang cenderung manis.
Mie Selan rasanya cenderung gurih dengan jejak rasa ikan yang kuat.
Bentuk Mie Selan juga berbeda dengan Mie Koba maupun mie kuah ikan lainnya yang cenderung bulat panjang.
Mie Selan berbentuk persegi panjang dan merupakan produk rumahan yang dibuat tanpa campuran bahan pengawet.
Menikmati Mie Selan bersama makanan khas Sungaiselan lainnya yaitu Pempek Ubi dan Kerupuk Angka Delapan dijamin membuat ketagihan siapa saja yang mencobanya.
Sebagai makanan pencuci mulut, ada kue khas Sungaiselan yang mirip Mocci Jepang yaitu Kue Tepung Gumak.
Kue ini dibuat memiliki tekstur lembut karena terbuat dari tepung ketan dengan isian kelapa dan gula merah.
Taburan tepung kacang hijau yang melumuri seluruh kue menambah lezatnya kue ini.
"Kita memang memiliki makanan khas seperti Mie Selan, Kue Tepung Gumak, Kerupuk Angka Delapan dan Pempek Ubi yang dibuat dari ubi dan tulang ikan," ungkap Camat Sungaiselan Budi Utama.
Ia menjelaskan, hingga saat ini Mie Selan memang belum dijual secara khusus karena masih merupakan kuliner rumahan yang muncul pada saat-saat tertentu.
Mie ini biasanya disajikan untuk menyambut tamu yang datang ke Sungaiselan seperti pada saat menyambut kedatangan rombongan Ekspedisi Napak Tilas Laksamana Chengho yang berangkat dari pelabuhan Sungaiselan, Sabtu (21/5) lalu.
"Kita berupaya memperkenalkannya dengan lewat bazar-bazar yang kita ikuti. Pihak Disperindag Bangka Tengah Juga sudah memberikan pembinaan," ujar Budi Utama.
Lebihlanjut ia mengatakan untuk makanan khas Sungaiselan, pada tahun 2017 mendatang akan dibangun alun-alun Sungaiselan.
"Namtinya ditempat tersebut berbagai macam kuliner khas Sungaiselan bisa dinikmati," ungkapnya.