Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Maritim dan Sumber Daya akan membangun teater 4 dimensi mengenai sejarah Danau Toba, guna menarik kunjungan wisata ke danau terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli mengatakan, ‎teater 4 dimensi ini akan memperlihatkan sejarah yang luar biasa mengenai ledakan di Danau Toba pada puluhan tahun lalu kepada wisatawan lokal dan asing.

Untuk mewujudkan keinginan tersebut, Rizal mengaku sudah memanggil Direktur Smithsonian Institute yang mengelola museum di Amerika untuk membuat teater 4 dimensi di Danau Toba.

"Nanti pada saat es jatuh, wisatawan merasakan semburan es, bau abu, wangi, terasa akan ada suasana dramatic sekitar 20 menit. Jadi seolah berada di 75 ribu tahun lalu," tutur Rizal, Jakarta, Rabu (25/5/2016) malam.

‎Lebih lanjut Rizal mengatakan, sejarah luar biasa tersebut dapat dijadikan daya tarik tersendiri untuk Danau Toba, karena ledakannya lebih dasyat dari letusan Gunung Krakatau dan Vesuvius di Pompie, Italia.

"Akibat ledakan itu, bumi berbulan-bulan gelap gulita karena abunya dan terjadi perubahan cuaca yang disebut climate change," ujar Rizal.