Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menyusuri Kota Barat, Pusat Kuliner Malam di Solo

Fakta bahwa Gibran memegang waralaba Markobar (meski cafenya berada di tempat lain), membuat Markobar di Kota Barat semakin populer.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Menyusuri Kota Barat, Pusat Kuliner Malam di Solo
Tribunsolo/Eka Fitriani
Markobar. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Salah satu ruas jalan yang seharusnya terkenal di Kota Solo  adalah Jalan Doktor Moewardi.

Terkenal, karena di sepanjang jalan tersebut banyak penjual makanan, yang berdagang pada sore dan malam hari.


Suasana di Kota Barat, Solo. (Tribun Solo/Eka F)

Tetapi, kebanyakan orang tidak mengenal kawasan kuliner malam tersebut dengan nama Jalan Doktor Moewardi.

Mayoritas orang mengenalnya dengan nama daerah Kota Barat.

Itu karena di sana terdapat sebuah lapangan yang bernama Lapangan Kota Barat.

Sejak beberapa tahun lalu kawasan ini menjadi terkenal karena sepanjang trotoar, dari ujung ke ujung jalan, dipenuhi oleh para pedagang makanan yang menggunakan tenda.

BERITA REKOMENDASI

Mereka membuka tenda masing-masing sejak pukul 17.00 WIB, dan berjualan hingga tengah malam sekitar pukul 24.00 WIB.

Sebagian di antara mereka bahkan berjualan sampai dini hari.

Aneka jajanan tersedia di sini.

Antara lain, burger, hotdog, martabak manis, Markobar (Martabak Kota Barat), warung susu dan warung es campur.

Ada tersedia pula makanan-makanan berat seperti sate kambing, nasi kebuli, nasi liwet, nasi goring, bakmi, sate ayam, aneka penyetan, seafood, sambel belut, dan gudangan.


Ruas jalan di sebelah selatan Hotel Agas, dan di sebelah barat Mal Paragon, ini selalu ramai oleh banyak pembeli, termasuk para pelancong dari luar Kota Solo.

Pantauan jurnalis TribunSolo.com, Senin (6/6/201) malam, tempat paling terkenal dan paling ramai di sana adalah kedai susu segar Shi Jack, dan Martabak Delapan Rasa, yaitu Markobar.

Terlebih, sejak 2015 lalu putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming, ikut membeli hak untuk menjual Markobar alias waralaba atau franchise Markobar.

Gibran membuka tempat usaha, semacam kafe, bernama Markobar di tempat lain, yaitu di sebelah barat Solo Grand Mall, berjarak sekitar 200 meter dari Kota Barat (arah ke selatan).

Fakta bahwa Gibran memegang waralaba Markobar (meski cafenya berada di tempat lain), membuat Markobar di Kota Barat semakin populer.

Menjadikan Markobar sebagai tenda kuliner yang paling ramai di Kota Barat, selain kedai susu segar Shi Jack. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas