Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Museum Patah Hati untuk Mengenang "Pejuang Cinta" di Amerika Serikat

Di Los Angeles, Amerika Serikat barang-barang yang berhubungan dengan putus cinta justru dikumpulkan jadi satu dan dipajang di sebuah museum!

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Museum Patah Hati untuk Mengenang
Randy Shropshire/Getty Images
The Museum of Broken Relationships yang baru dibuka di Los Angeles, Amerika Serikat. 

TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGELES - Saat putus cinta, biasanya seseorang ingin membuang jauh-jauh segala memorabilia bersama mantan kekasih.

Kalau bisa dilenyapkan agar lebih cepat move on.

Tetapi di Los Angeles, Amerika Serikat barang-barang yang berhubungan dengan putus cinta justru dikumpulkan jadi satu dan dipajang di sebuah museum!

Museum dengan nama The Museum of Broken Romances pertama kali dibuka di Kroasia 10 tahun lalu.

Baru-baru ini dibuka cabang kedua di AS, tepatnya di kawasan Hollywood.

Museum bertema unik ini menjanjikan perjalanan emosional pada pengunjungnya.

Mulai dari cinta, kepedihan, drama, ironi, humor, dan rekonsiliasi yang dilalui saat patah hati.

Berita Rekomendasi

"Semua orang dapat terhubung dengan cerita-cerita di sini. Bahkan banyak yang berpikir, 'Wow aku kira, aku yang mengalami paling buruk. Ternyata ada yang lebih parah. Orang ini melaluinya. Aku juga pasti bisa melaluinya'," ungkap John Quinn, pengacara asal Los Angeles yang meminta izin pembukaan cabang Museum Patah Hati dari Kroasia.


Randy Shropshire/Getty Images - The Museum of Broken Relationships yang baru dibuka di Los Angeles, Amerika Serikat. 

Ada sekitar 115 artefak di museum ini, tentu saja semua berhubungan dengan proses putus cinta.

Mulai dari gaun pengantin, perhiasan, pakaian dalam, kue kering, buku, sampai yang paling aneh kapak yang berguna untuk menghancurkan furnitur milik mantan kekasih.

Artefak-artefak tersebut merupakan sumbangan dari para pejuang cinta di seluruh dunia. 

Tak hanya artefak, ada pula tempat duduk khusus bagi orang yang patah hati agar ia dapat merenungkan perjalanan cintanya.

Ya, semoga saja setelah keluar dari museum ini pengunjung yang patah hati dapat segera move on dari hubungannya yang pupus di tengah jalan, seperti kata Quinn. 

Kompas.com/Silvita A

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas