Buka Puasa Spesial dengan Ayam Bakar Pedas ala RM Arto Moro, Bumbunya Meresap Hingga Tulang
Kami menggunakan ayam kampung karena rasanya lebih enak. Sebelum di bakar, ayam tersebut kami masak selama lima jam menggunakan beragam bumbu rempah
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Buka puasa biasanya menjadi momen yang paling ditunggu setelah seharian menjalankan puasa.
Maka tidak ada salahnya kita menyiapkan menu spesial untuk buka puasa.
Ayam bakar Arto Moro mungkin salah satu menu spesial yang bisa anda pilih untuk buka puasa.
Ayam bumbu pedas. (Tribun Jogja/Hamim)
Ayam bakar ini berbeda dengan kebanyakan ayam bakar.
Jika di tempat lain cita rasa pedas dihasilkan dari sambal, maka di Arto Moro memang sebelum di bakar, ayam dimasak dengan bumbu pedas.
Dwiasti, pegawai rumah makan yang berada di Jalan Palagan Tentara Pelajar Km.7,8 No. 30 A Sleman, Yogyakarta tersebut mengatakan, cara memasak ayam di tempatnya bekerja ini memang berbeda sehingga menghasilkan rasa ayam bakar yang mantap.
"Kami menggunakan ayam kampung karena rasanya lebih enak. Sebelum di bakar, ayam tersebut kami masak selama lima jam dengan api kecil bersama beragam bumbu rempah seperti, bawang merah, bawang putih, serai, cabai. Kami juga menggunakan santan agar rasa ayam semakin gurih," ujarnya.
Proses pemasakan ayam tidak hanya sekali, melainkan dua kali pemrosesan.
Pertama ayam dimasak bersama air dengan jumlah banyak hingga air tersebut habis menyisakan ayam dan bumbu.
Setelah itu, ayam kembali dimasak bersama endapan bumbu pedas tersebut.
Setelah proses memasak selesai, ayam baru bisa dibakar.
Bumbu pedas digunakan sebagai bumbu oles dan dijadikan toping saat ayam disajikan.
"Jadi proses memasak ayam pedas Arto Moro ini hampir sama membuat rendang. Dan dengan adanya bumbu pedas, jadi tidak perlu lagi sambal untuk menikmati ayam bakar ini," ujar Asti.