Tuk Bening, Sumber Mata Air di Kabupaten Brebes yang Pernah Dikunjungi SBY
Di antara hamparan gunung teh di lereng Gunung Slamet, ada sebuah sumber mata air kerapkali menjadi jujugan para pejabat dan artis.
Editor: Malvyandie Haryadi
Administratur Perkebunan Teh Kebun Kaligua, Sigit Sujatmoko mengungkapkan dari sisi ilmiah air dari Tuk Bening.
Menurutnya, air dari Tuk Bening sudah beberapakali melalui proses pengujian dari badan atau pihak berkompeten.
"Hasil uji menyebutkan bila air Tuk Bening memang layak diminum langsung dan kualitasnya bahkan jauh lebih bagus ketimbang air mineral dalam kemasan yang dipasarkan umum," kata Sigit.
Sigit mengungkapkan, bahkan sejak setahun belakangan pihak PTPN IX selaku pengelola Perkebunan Teh Kaligua sudah memproduksi air minum dalam kemasan.
Akan tetapi, saat ini peredarannya masih di kalangan terbatas karena sedang dalam proses pengurusan perizinan.
"Jadi secara ilmiah, air dari Tuk Bening benar-benar berkualitas." tambahnya.
Kreativitas pengelola kemudian mengalirkan air dari Tuk Bening ke sungai ini menjadi sebuah kolam renang, yang terbagi atas dua bagian besar.
Pengunjung bisa merasakan sensasi berenang di kolam renang yang merupakan terusan dari sungai. Uniknya, kolam renang ini berada di tengah hamparan kebuh teh yang dikepung perbukitan.
Konon, Tuk Bening ini berkhasiat bisa menyembuhkan penyakit dan juga difungsikan sebagai air minum alami.
Air dari “Tuk Bening” ini dulu dipakai sebagai penggerak turbin, sejak 1879.
Namun sekarang turbin tersebut disempurnakan dan dilengkapi sebagai pembangkit listrik Mikro Hydro.
Ketinggian
Lokasi wisata Tuk Bening merupakan satu di antara beberapa wahana agro wisata Perkebunan Kaligua.
Letaknya berada pada ketinggian 1.500 - 2050 di atas permukaan laut (dpl). Hawa dingin dan acapkali kabut menyelimuti kawasan wisata ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.