Mau Buka Puasa dengan Makanan Khas Timur Tengah? Yuk Datang ke Kampung Arab Yogyakarta
Salah satu tempat makan yang secara khusus menyajikan beragam kuliner khas Timur Tengah adalah Kampung Arab.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Komunitas Arab di Yogyakarta memang tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan beberapa kota lainnya, seperti Surabaya, Jakarta, maupun Solo.
Meski demikian, jika ingin mencicipi kuliner khas Arab, anda bisa mendapatkannya di kota pelajar ini.
Salah satu tempat makan yang secara khusus menyajikan beragam kuliner khas Timur Tengah adalah Kampung Arab.
Beralamat di Jalan Palagan Tentara Pelajar Km.6 Desa Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, tempat makan ini hadir sejak pertengahan 2014 yang lalu.
Tiba di rumah makan ini, nuansa Timur Tengah langsung kental terasa. Interior bangunan dua lantai tersebut didominasi warna merah dan hitam.
Aksen pintu dan jendela yang bagian atasnya berbentuk melengkung menambah kesan nuansa Arab.
Karpet, gorden, dan langit-langit yang dipasangi kain secara bergelombang, serta alunan musik khas Timur Tengah menjadikan atmosfir tempat makan ini benar-benar unik.
Adalah Haedar (25), yang berinisiatif membuka rumah makan yang secara khsus menyajikan kuliner khas Arab.
"Karena di Yogyakarta tidak terlalu banyak komunitas keturunan Arabnya, sehingga makanan khas Arab juga tidak banyak ditemukan di sini. Dengan membuka tempat ini saya ingin mengenalkan ke masyarakat Jogja beragam kuliner Arab," jelas Haedar.
Rumah makan yang setiap harinya buka dari pukul 11.00 hingga 24.00 memiliki beberapa menu andalan, seperti nasi kebuli, nasi briyani, nasi kambing goreng, gulai kambing, nasi kambing bakar madu, kebab, sambosa, iga kambing bakar, dan beberapa menu lainnya.
Salah satu menu yang paling banyak dicari oleh pengunjung adalah nasi kebuli.