Ini Barang-barang yang Bisa Diambil dari Kamar Hotel
Jangan tiru kelakuan turis yang mengambil handuk, bantal, bahkan selimut dari kamar hotel. Meski feels like home, hotel bukan rumah Anda sendiri.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jangan tiru kelakuan turis yang mengambil handuk, bantal, bahkan selimut dari kamar hotel.
Meski feels like home, hotel bukan berarti rumah Anda sendiri.
Tamu tidak dibolehkan mengambil barang-barang di kamar hotel. Meski begitu, ada beberapa barang yang gratis dan boleh dibawa pulang.
KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI
"Air mineral, toiletries, dan sandal hotel itu bisa dibawa," tutur T Marlene Danusutedjo, seorang marketing communications di hotel berbintang lima yang sudah malang melintang di dunia perhotelan selama 25 tahun, kepada KompasTravel, Kamis (30/6/2016).
Sementara itu barang-barang lainnya, mulai dari handuk sampai hair dryer dan bantal pada dasarnya tidak boleh dibawa pulang.
Namun ada beberapa hotel yang memungkinkan wisatawan untuk membeli barang-barang tersebut sebagai "suvenir", jika mereka suka.
"Misal, ada tamu yang suka banget sama bantal di hotel A. Dia bisa komunikasikan dengan pihak hotel, biasanya bisa dibeli atau dikenakancharge," tambah Marlene.
Beberapa hotel sengaja menaruh barang untuk dijadikan suvenir. Misal, pembatas buku dengan catatan "silakan dibawa pulang".
Bagaimana dengan minibar? Apakah makanan dan minuman di dalamnya adalah gratis dan bisa dibawa pulang?
"Semua makanan atau minuman di minibar harus dibeli. Di sebelahnya pasti ada daftar harganya. Bukan cuma minibar, beberapa hotel sekarang bahkan menyediakan mie cup instan. Itu juga dijual," papar Marlene.
Namun jika Anda punya acara di hotel dan ingin menutup minibar, bisa meminta kepada resepsionis.
Hal ini untuk mencegah tamu-tamu Anda untuk mengambil makanan atau minuman sesuka hati.
"Minibar dikosongkan, begitu istilahnya. Jika mau, minibar bisa di-closed dari awal. Asal di awal memberikan request kepada resepsionis," tambah Marlene.