Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nihiwatu Dinobatkan Sebagai Hotel Nomor Satu di Dunia Dalam Ajang World's Best Awards 2016

Nihiwatu, yang terletak di Pulau Sumba, Indonesia, telah dinobatkan sebagai hotel terbaik di dunia

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Nihiwatu Dinobatkan Sebagai Hotel Nomor Satu di Dunia Dalam Ajang World's Best Awards 2016
ist
Nihiwatu Dinobatkan Sebagai Hotel Nomor Satu di Dunia Dalam Ajang World s Best Awards 2016 

TRIBUNNEWS.COM, WAINGAPU - Nihiwatu, yang terletak di Pulau Sumba, Indonesia, telah dinobatkan sebagai hotel terbaik di dunia, menurut pilihan para pembaca Travel+Leisure dari seluruh dunia dalam ajang pemilihan tahunan “World’s Best Awards”, seperti yang dilansir oleh majalah bergengsi tersebut hari ini.

Penghargaan ini sekaligus mengkonfirmasi tren pergeseran kebiasaan berlibur konsumen modern, yang kini mencari jenis kemewahan baru: sebuah pengalaman berlibur yang dilengkapi aktivitas yang sarat dengan sentuhan budaya lokal, unsur filantropi, dan pengalaman personal yang memberikan kombinasi petualangan yang imersif dan seru.

“Basis kemewahan di ranah hospitality kini telah bergeser,” jelas Chris Burch, pemilik Nihiwatu.

“Kini kemewahan tidak lagi hanya melalui penambahan nuansa halus di resor, namun telah berevolusi menjadi sebuah pengalaman pribadi bagi para tamu. Itinerary yang dirancang secara khusus; menemukan jati diri dalam perjalanan pribadi; pengalaman-pengalaman tak terduga; dan rasa ingin tahu yang kuat untuk menjelajahi dunia; semuanya merupakan kemewahan terbaru yang dicari oleh para wisatawan modern. Kami sangat beruntung dapat mencapai dan bahkan melebihi semua yang telah kami targetkan dari konsep di Nihiwatu ini.”

Para pelancong dari generasi Millennial telah mempercepat laju tren terbaru ini. Dibesarkan di lingkungan dunia berteknologi tinggi, dimana rutinitas travelling menjadi jauh lebih mudah dibandingkan generasi sebelumnya, mereka sigap mengambil semua keuntungan yang ditawarkan oleh dunia ini untuk bepergian dan mendapatkan pengalaman baru, seperti yang dirilis oleh WYSE Travel Confederation di “New Horizons Study”.

“Penobatan Nihiwatu sebagai Resor Terbaik di Dunia menjadi momen yang membanggakan tidak hanya bagi Nihiwatu, tetapi juga untuk masyarakat Sumba dan bangsa Indonesia. Kami memperluas pemahaman kami mengenai persepsi umum akan sebuah ‘resor surgawi’, dan kini telah menciptakan sebuah destinasi yang memiliki rekam jejak geografi yang kuat, dengan ruang gerak yang sangat luas, yang memungkinkan para tamu untuk berkelana di keliaran alam Sumba,” tambah James McBride, Managing Partner Nihiwatu.

“Dimulai dengan yoga di atas ketinggian pepohonan hingga hiking bersama kerbau, anda akan dikejutkan oleh aktivitas-aktivitas yang tak terduga, yang sekaligus memberikan ketenangan batin.”

Berita Rekomendasi

Setelah melalui proses renovasi secara menyeluruh dan kemudian dibuka kembali pada tahun 2015, Nihiwatu telah memikat berbagai wisatawan dari seluruh penjuru dunia.

Pulau terpencil yang dikenal dengan Sumba, yang terletak di tenggara Indonesia--berukuran sebesar negara bagian Massachusetts di Amerika Serikat dan dapat dicapai dengan penerbangan hanya 50 menit dari Bali--destinasi surfing yang pernah menjadi rahasia terbaik para peselancar ini, dengan pantai privat dan ombak indahnya, diakuisisi oleh Chris Burch yang menggandeng hotelier McBride di tahun 2012.

Mereka kemudian mengembangkannya menjadi sebuah destinasi di mana petualangan aktif dan kemewahan mutlak dipadukan dengan serasi bersama dengan unsur-unsur budaya lokal, di sebuah lingkungan yang eksotis dan otentik. Beberapa dari fitur-fiturnya yang unik dan indah termasuk:

1.     Vila 3 kamar berbentuk rumah pohon di atas tebing yang menghadap Samudera Hindia

2.     Paket “safari spa” seharian penuh, dengan berbagai perawatan yang tak kunjung habis di bale pribadi dan suguhan jamuan tradisional nan sehat.

3.     Lebih dari 33 akomodasi villa dengan kolam renang pribadi, hiburan baik di dalam maupun di luar ruangan, dan pemandangan indah ke Pantai Nihi.

4.     Eksplorasi pulau yang meliputi trek ke air terjun tersembunyi,sawah-sawah yang indah, desa lokal dan desa seniman, dan piknik makan siang komplit dengan kesempatan untuk menikmati kelapa segar yang baru dipetik dari pohon.

5.     Aktivitas selancar (surfing) berkelas dunia di pantai privat yang dikenal dengan nama Occy’s Left.

6.     Petualangan maritim termasuk memancing di laut, snorkeling, dan spearfishing dengan staff profesional yang terlatih.

7.     Pusat berkuda (equestrian) profesional untuk menikmati momen matahari terbenam, wisata gunung, dan latihan menunggang kuda.

Mempertahankan akar filosofinya, dan melalui inisiatif filantropis Chris Burch, kini sebagian dari keuntungan Nihiwatu disumbangkan ke Yayasan Sumba (Sumba Foundation), yang didirikan oleh pendiri Nihiwatu, Claude Graves, dan Sean Downs pada tahun 2001.

Dengan dukungan antusias dari para tamu hotel, Nihiwatu menjadi kendaraan filantropis yang didedikasikan untuk mengembangkan proyek-proyek berbasis masyarakat.

Selama menginap, para tamu diperkenalkan kepada Yayasan Sumba dan usaha-usahanya melalui sebuah presentasi yang kuat dan film pendek. Tidak sedikit diantara para tamu tersebut yang kemudian menjadi donor bagi Yayasan.

Hasilnya adalah sebuah kolaborasi langka antara resor dan masyarakat lokal yang hidup berdampingan dengan ketergantungan antara satu dengan yang lainnya yang menyentuh hati: resor ini menjadi organisasi sumber penghasilan terbesar di pulau ini, di mana Yayasan Sumba juga telah berkontribusi kepada masyarakat setempat.

Selama empat belas tahun terakhir, Yayasan Sumba telah mendirikan empat klinikkesehatan, dan telah mengembangkan lebih dari 100 sumur air danpos air.

Pada saat ini, Yayasan sedang menjalankan program perbaikan asupan gizi bagi anak-anak dan telah memperbaharui dan mendukung 15 sekolah dasar, serta memberikan makan siang bagi lebih dari 1.000 anakanak sekolah selama dua kali seminggu.

Nihiwatu juga kini sedang menggodok rencana ekpansinya lebih lanjut, untuk merealisasikan peluang-peluang yang didasari oleh doktrin “The Edge of Wildness.”

Dalam waktu dekat, ekspansi Nihi Resorts akan memperkenalkan sebuah konsep resor yang identik dengan model yang sekarang ini, yaitu resor yang mengutamakan pelayanan tak tertandingi dan pengalaman tak berujung; dan sebuah konsep yang mengusung tempat yang lebih besar dan lebih murah sehingga para pelancong Millenial dapat menikmatinya dengan biaya yang lebih hemat.

“Lokasi menjadi hal yang sangat penting bagi pertumbuhan merek Nihi,” kata Burch, “kami akan mengembangkan brand ini dengan cara yang sangat khusus sehingga para tamu kami dapat menemukan sesuatu yang benar-benar luar biasa. Kami memberikan pengalaman lain dari yang lain, dan kami berkomitmen untuk tetap memberikan hal itu.”

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas