Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mitos-mitos Danau Togo Motonu di Buton: Kampung Tenggelam hingga Udang Keramat

Tak banyak wisatawan yang tahu akan keberadaan danau dengan nama Togo Motonu ini karena lokasinya yang tersembunyi.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Mitos-mitos Danau Togo Motonu di Buton: Kampung Tenggelam hingga Udang Keramat
Kompas.com
Danau Togo Motonu, di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. 

TRIBUNNEWS.COM, BUTON - Menuju Pantai Koguna, di Mopaano, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, wisatawan akan melewati sebuah danau yang terletak di tepi jalan, sekitar sepuluh menit dari Pantai Koguna.

Tak banyak wisatawan yang tahu akan keberadaan danau dengan nama Togo Motonu ini.

Sebab keberadaannya tersembunyi di balik semak yang cukup tinggi. Padahal pemandangan yang disuguhkan cukup menarik.

Dengan air danau yang tenang, memantulkan bayangan pohon-pohon nan hijau, serta langit biru yang cerah, Danau Togo Motonu cocok untuk bersantai atau memancing.

Danau ini juga bukan danau biasa. Menurut penduduk lokal, ada banyak mitos mengenai danau ini.

"Nama danau ini Togo Motonu yang artinya kampung yang tenggelam. Diceritakan kalau dahulu ada sebuah kampung, kemudian ada kakak beradik kandung yang menikah. Setelah itu hujanlah tujuh hari dan tujuh malam, lalu kampung itu tenggelam menjadi danau ini," kata Alma, penduduk lokal Buton dan staf Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Buton, Selasa (23/8/2016).


Danau Togo Motonu di Kabupaten Buton, di Sulawesi Tenggara. 
 

Berita Rekomendasi

Selain mitos tersebut, mitos lain yang dipercaya oleh penduduk lokal setempat adalah keberadaan udang merah di danau Togo Motonu. Udang merah dipercaya keramat oleh penduduk lokal.

"Dikisahkan kalau dulu ada seseorang yang makan udang itu, kemudian dia sakit dan harus disembuhkan oleh pemangku adat atau parabela baru ia bisa sembuh. Sejak saat itu tak ada yang makan udang itu," kata Araz penduduk lokal Buton.

Mitos versi lainnya yang disebutkan oleh penduduk lokal adalah udang merah tersebut dipindahkan dari habitatnya di Danau Togo Motonu ke sebuah masjid yang sedang dibangun.

Keesokan harinya Masjid tersebut kemudian roboh.

Namun demikian yang namanya mitos tentu sulit untuk dibuktikan, meski penduduk lokal tetap percaya dan tak pernah menangkap apalagi mengonsumsi udang merah di Danau Togu Motonu.


Untuk menuju Danau Togu Motonu, wisatawan perlu menempuh jarak 52 kilometer atau dengan waktu sekitar satu setengah jam dari Pasarwajo, Kota Kabupaten Buton.

Tak dipungut biaya untuk menikmati keindahan danau ini. Tak jauh dari danau tersebut ada Pantai Koguna yang memiliki pasit putih serta air biru yang jernih.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas