TRIBUNNEWS.COM - Jumlah like di media sosial memang bukan jadi penentu eksistensi diri Anda. Namun tak dapat dipungkiri, jumlah like di akun media sosial dapat membuka peluang rezeki.

Tak sedikit pejalan yang memeroleh rezeki lebih dari akun media sosial mereka.

Mulai dari endorse barang, tiket penerbangan, akomodasi, sampai diajak bekerja sama untuk menjadi pembicara. Salah satu contohnya adalah Ayla Dimitri.

Ayla mengawali karier di dunia mode, dan berkat popularitasnya, ia juga merambah dunia traveling.

"Sosial media itu adalah kendaraan bagi kita untuk bercerita. Lewatplatform media sosial, membantu kita bercerita lewat angle-angle yang berbeda," kata Ayla saat menjadi pembicara di Kompas Travel Fair, Sabtu (3/9/2016).  

Ayla yang memiliki jumlah follower Instagram-nya mencapai 150.000 orang memberi tips agar foto-foto di media sosial menarik orang lain untuk menekan lambang hati alias like.

"Pertama, destinasi itu sangat mepengaruhi. Bukan hanya tempatnya yang bagus, tetapi kalau bisa, destinasi itu juga memancing impian orang lain," kata Ayla.

Ia bercerita pada 2015, tujuh dari sembilan fotonya di Instagram yang paling banyak mendulang like adalah Raja Ampat. Dari komentar foto tersebut, diketahui Raja Ampat adalah destinasi impian banyak pejalan Indonesia.

Saran kedua dari Ayla adalah memerhatikan teknik pengambilan foto, baik dari segi pencahayaan, komposisi, dan angle.

"Foto selfie juga tidak apa-apa, karena kalau aku perhatikan orang-orang lebih suka kalau ada foto orangnya. Tapi harus diperhatikan, tidak satu foto muka kita semua," kata Ayla yang satu fotonya di-likeminimal seribu orang.

Terakhir adalah caption dan hashtag foto. Menurut Ayla, caption foto harus datang dari hati sedangkan hashtag pada foto terbilang penting agar dapat dilihat oleh lebih banyak orang.

"Hashtag harus efektif, jangan mengarang sendiri kemudian dibuka cuma kita saja," kata Ayla.