Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mampir dan Cicipi Kelezatan Lumpia Tertua di Semarang

Cobalah ke salah satu pusat peradaban Semarang dulu, KompasTravel menemukan keaslian lumpia semarang sejak ratusan tahun lalu.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Mampir dan Cicipi Kelezatan Lumpia Tertua di Semarang
KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia
Lumpia Semarang Gang Lombok yang berusia lebih dari satu abad tetap menjaga keasliannya. Dari kemasannya pun masih bergaya lampau dengan anyaman banmu dan logo zaman dulunya. 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Mengunjungi Kota Semarang, Anda akan berjumpa dengan banyak macam lumpia.

Ya, kuliner tradisional ini memang menjadi ikon kuliner wajib ibu kota Jawa Tengah.

Namun, cobalah ke salah satu pusat peradaban Semarang dulu, KompasTravel menemukan keaslian lumpia semarang sejak ratusan tahun lalu.

Loenpia Semarang Gang Lombok no 11, inilah merek yang terpampang di depan kedai kecil.

Merek yang terpampang tersebut merupakan lokasi di mana kedai ratusan tahun itu berada, Gang Lombok nomor 11, dekat Klenteng Tay Kak Sie yang tersohor oleh kisah Cheng Ho-nya.

Walaupun kecil, kedai ini sudah berusia ratusan tahun, dengan empat generasi.

Untung, sapaan akrab dari Purnomo Usodo, yang kini berusia 55 tahun merupakan generasi keempat dari Loenpia Semarang Gang Lombok ini.

Berita Rekomendasi

“Lumpia ini gak tahu udah berapa tahun, yang jelas saya generasi keempat. Saya diwarisi bapa, saat bapa sudah berumur 50-an juga. Kalau dihitung dari keluarga pertama sudah satu abad lebih,” ujar Purnomo saat ditemui di kedainya yang ramai wisatawan asing, Minggu (6/11/2016).

Suasana riuh ramai pun sangat terasa ketika melewati kedai lumpia ini.

Betapa tidak saat dibuka mulai jam 08.00, wisatawan sudah mulai berdatangan.

Puncaknya ketika jam makan siang tiba, wisatawan yang ingin mencicipi lumpia di tempat harus berdesakan dengan yang ingin membawa pulang kuliner tersebut. 

Di kedainya yang berukuran empat kali lima meter persegi tersebut terpampang banyak penghargaan kuliner, di antaranya dari Pemerintah Kota Semarang, Universitas Diponegoro, hingga situs Trip Advisor, juga Idea Life.

Untuk menjaga keasliannya, semua masih dibuat dengan cara tradisional, hingga rasa yang disajikan lumpia di sini. Di sini hanya terdapat lumpia ayam, dan udang.

Lelah mengantre lama, KompasTravel pun langsung mencicipi Lumpia Semarang rasa udang yang menjadi favorit di sini.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas