Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menikmati Pesona Pulau yang Konon Terbelah Dua Setelah Tertimpa Ular Raksasa

Kepulauan Talaud menawarkan pesona alam luar biasa yang diwakili Pulau Sara'a Besar dan Pulau Sara'a Kecil.

Editor: Willem Jonata

Laporan Wartawan Tribun Manado, Alexander Pattyranie

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kepulauan Talaud menawarkan pesona alam luar biasa yang diwakili Pulau Sara'a Besar dan Pulau Sara'a Kecil. Kedua pulau saling berdampingan di Kecamatan Lirung.

Keindahannya sudah terlihat dari udara, saat Tribun Manado berada di atas pesawat Wings Air menuju Bandara Melonguane. Pasir putih dan hijaunya pepohonan begitu memanjakan mata.

Pemerintah setempat tengah membuat jogging track untuk mengelilingi pulau tanpa penghuni itu. Supaya pengunjung nyaman, paving block dipilih sebagai bahan untuk permukaannya. 

Konon, dahulu kala dua pulau itu menyatu. Namun, menjadi dua bagian setelah tertimpa ular raksasa. Begitulah legenda tentang pulau itu diceritakan secara turun-temurun oleh warga Kepulauan Talaud.

“Sara'a dalam bahasa daerah artinya tertimpa dari pelarian ular raksasa,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulaun Talaud Isak Tamarboba, di sela kunjungan ke pulau itu.

Cerita lengkapnya, ada siluman ular yang menjelma sebagai manusia. Ia jatuh cinta dengan seorang gadis desa bernama Woingsangian. Mereka kemudian menjalin asmara. 

Berita Rekomendasi

Belakangan, Woingsangian mengetahui pacarnya adalah ular raksasa dan berniat jahat. Woingsangian bersiasat memberi makan pacarnya. 

Sang pacar sontak berubah wujud menjadi ular raksasa setelah makan. Ia meronta-ronta karena yang dimakannya adalah bara api. 

Ular raksasa itu kemudian menabrak ujung Pulau Sara'a dan menjadi batu di seberang pulau lainnya, di dekat ibu kota kabupaten.(*)

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas