Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketika Barista Lampung Perang Meracik Kopi Robusta

Antarbarista perang meracik kopi robusta organik yang merupakan kopi khas Lampung.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ketika Barista Lampung Perang Meracik Kopi Robusta
Surya/Haorrahman
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Antarbarista perang meracik kopi robusta organik yang merupakan kopi khas Lampung.

Ada 20 kafe yang mengikuti perlombaan dalam Lampung Coffee Festival (Lacofest).

Masing-masing barista diberi waktu maksimal 15 menit untuk membuat racikan kopi. Anda penikmat kopi bisa datang dalam Lacofest yang berlangsung Rabu (7/12/2016) dan Kamis (8/12/2016) di Mall Bumi Kedaton.

Setiap kafe akan menyuguhkan secara gratis racikan kopinya pada pengunjung. Anda bisa menyicipi kopi robusta organik dari perkebunan Lampung Barat dan Ulubelu Kabupaten Tanggamus.

Tak hanya menikmati kopi robusta yang memiliki karakter rasa pahit yang kuat dan tentu menyaksikan racikan biji kopi menjadi kopi.

Pengunjung juga dapat mendengar cerita sejarah kopi dari sang barister sekaligus edukasi tentang bagaimana penyajian kopi yang tepat.

"Selama ini biasanya kalau di rumah-rumah menyajikan kopi dengan gula dan dicampur susu atau bubuk kopi yang lebih banyak untuk menikmati kopi yang kental," kata Barista Kopi N8 Caffee Ivan Rinaldi (25), Rabu (7/12/2016).

Berita Rekomendasi

Padahal, menurutnya penyajian tersebut tidak tepat dan cenderung bisa mengganggu kesehatan.

Alal Iqnawan (19), mahasiswa dan juga penikmat kopi mengatakan racikan kopi dari perkebunan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus lebih memiliki cita rasa yang kuat. "Aromanya dan rasanya lebih kuat pahitnya dan di tenggorokan lembut," katanya.

Saat gelas sudah kosong, aroma yang timbul manis seperti gula aren. Sedangkan kopi Lampung Barat menurutnya aromanya tidak begitu kuat dan rasanya tidak terlalu pahit.

"Saya lebih merekomendasikan racikan kopi kebun Ulubelu Kabupaten Tanggamus ya," ujarnya.

Namun sekali lagi, masing-masing penikmat kopi memiliki selera yang berbeda.

Mumpung masih berlangsung Festival Kopi Lampung, Anda penikmat kopi bisa segera datangi lomba tersebut selain mencicip gratis, Anda bisa membeli seharga Rp 20.000 kopi organik dengan kemasan 100 gram. Dengan kemasan tersebut kita dapat menyeduh 10 kali.

Gubernur Lampung Ridho Ficardo mengatakan Lacofest bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisata di Lampung. "Selain menikmati keindahan alam beberapa destinasi wisata di Lampung, pengunjung juga bisa menikmati kopi langsung dari petani," tuturnya.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas