Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panduan Lengkap bagi Anda yang Ingin Naik Kereta di Museum Ambarawa

Kepala Stasiun, sekaligus Museum Kereta Ambarawa Rahmayandi, menjelaskan ada dua jalur wisatawan, yang pertama reguler, kedua sewa.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Panduan Lengkap bagi Anda yang Ingin Naik Kereta di Museum Ambarawa
Alternatif menikmati liburan akhir tahun dengan naik Kereta Uap Ambarawa. 

Pilihan kedua, Anda bisa menikmati perjalanan kereta uap dengan medan perbukitan dengan cara menyewanya terlebih dahulu. Menurut Rahmayandi, jenis trip ini biasanya digunakan bersama keluarga besar, kantor, reuni, maupun grup lainnya.

Anda bisa memilih menggunakan kereta uap maupun diesel, dengan rute Ambarawa-Bedono dengan medan perbukitan, atau rute Ambarawa-Tuntang yang melewati rawa pening seperti reguler.

Untuk tujuan Tuntang bisa memilih lokomotif uap maupun lokomotif diesel, dapat disewa menyesuaikan dengan jumlah penumpang.

Satu gerbong dapat memuat hingga 40 penumpang, untuk satu gerbong sendiri dapat disewa Rp 10 juta, untuk dua gerbong Rp 12,5 juta, dan tiga gerbong Rp 15 juta.

Sedangkan tujuan Bedono, hanya dapat menggunakan lokomotif uap karena lintasannya yang menanjak.

Selain itu, maksimal hanya dapat menggunakan dua gerbong, dengan kapasitas sama tiap gerbong yaitu 40 orang.

Satu kali perjalanan selama tiga jam pulang pergi tersebut dapat dipesan Rp 15 juta. Dalam perjalanan ini, kereta akan melintasi perbukitan dengan dua kali pemberhentian, yaitu di Stasiun Jambu, dan di wilayah Boga Makmur untuk mengisi air dan mempersiapkan tekanan uap sebelum menanjak.

Berita Rekomendasi

Untuk menikmati perjalanan tersebut, Anda perlu melakukan reservasi satu minggu sebelumnya. Reservasi ditujukan ke kantor PT KAI DAOP IV Semarang di Jalan MH Thamrin Nomor 3, Sekayu, Semarang, dengan membawa uang muka 10-20 persen.

Setelah itu akan keluar pemberitahuan ke Stasiun Ambarawa, dan tiga sampai dua hari sebelum perjalanan akan keluar jam perjalanan pastinya, dan wisatawan juga wajib melunasi pembayarannya. 

Untuk pilihan kereta, Anda bisa memilih menggunakan kereta uap yang berusia ratusan tahun, maupun kereta diesel kuno.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas