Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mencari Jodoh di Jembatan Cinta Pulau Tidung

Selama kurang lebih lima tahun belakangan ini, Pulau Tidung menjadi salah satu lokasi wisata paling hits di Kabupaten Kepulauan Seribu.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Mencari Jodoh di Jembatan Cinta Pulau Tidung
Warta Kota/pulau seribu
Jembatan Cinta Pulau Tidung 

Kebetulan atau tidak, Sugeng mengaku pelancong wisata yang pernah mengunjungi Jembatan Cinta tak jarang memberi kabar "bahagia" selepas berlibur di sana.

"Beberapa yang sudah pulang dari sini, entah kebetulan atau tidak itu ngabarin, ada yang sudah dapat jodoh, ada juga yang akhirnya milih nikah. Jadi saya itu tukaran kontak dan mereka ngabarin lagi," ujar Sugeng.

Jembatan Cinta memang menjadi salah satu yang diunggulkan di Pulau Tidung. Di lokasi ini, pengunjung bisa menanti sunset di ufuk barat. Suasana sunset begitu menarik untuk mengabadikan momen bersama pasangan.

"Biasanya yang paling ramai itu hari Sabtu. Karena Minggu itu orang sudah mulai ancang-ancang pulang. Pengunjung di sini banyak dari Tangerang dan Jakarta," ujar Sugeng.

Berlipat ganda

Menurut penuturan sejumlah pelaku pariwisata di Pulau Tidung, kegiatan wisata mulai menggeliat sekitar tahun 2010. Dari kunjungan yang awalnya hanya puluhan orang, sepanjang tahun 2014 saja pengunjung Pulau Tidung mencapai 3 juta orang. Lalu pada tahun-tahun mulai berlipat ganda.

Mereka biasanya datang saat akhir pekan dan hari libur nasional. Pada akhir pekan atau libur panjang, pengunjung bisa mencapai 5.000 orang. Padahal, penduduk pulau hanya sekitar 4.000 orang.

Berita Rekomendasi

Amsir (37), salah satu perintis wisata Pulau Tidung, mengungkapkan, bibit wisata maritim Pulau Tidung sudah tumbuh sejak 1999. Saat itu, setiap akhir pekan ada 50-100 pengunjung dari Jakarta ke Pulau Tidung untuk snorkeling.

Dia dan teman-temannya merancang paket wisata dua hari satu malam yang lengkap. Setiap paket meliputi penginapan, makan empat kali, angkutan kapal pergi-pulang Jakarta-Pulau Tidung, permainan banana boat, dan snorkeling. "Setelah kami hitung, agar hemat, paket wisata ini harus kelompok, 5-10 orang, sehingga bisa diperoleh biaya wisata Rp 350.000 per orang," katanya

Seiring tingginya animo wisatawan mengunjungi Pulau Tidung, sejumlah agen pariwisata mulai bersaing menarik pengunjung sebanyak-banyaknya dengan menawarkan harga paket wisata murah, sekitar Rp 200.000 per orang, bahkan sampai Rp 180.000 per orang.

Banyak penginapan

Jangan takut tak kebagian tempat penginapan saat liburan di sini. Di Pulau Tidung, banyak penginapan dari warga masyarakat setempat (home stay). Ada pula yang khusus dibangun untuk penginapan.

Penginapan itu dibangun dengan polesan modern seperti perumahan di kota.

Banyak warga menjadikan rumahnya sebagai tempat penginapan. Beberapa yang berdiri di dekat pantai menyuguhkan pemandangan pesisir laut. Harganya bervariasi, tergantung minat.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas