TRIBUNNEWS.COM - Ada beberapa makanan yang bisa kamu cicipi saat traveling ke Filipina.

Nah, suatu saat pergi ke sana, foodies mungkin akan mendengar istilah ayam Pagpag.

Jangan salah, dagangan ini sangat laris di sana.

Tapi, sebelum tergiur, mungkin foodies sebaiknya tahu apa itu ayam pagpag.

Ayam pagpag adalah ayam sampah alias ayam sisa yang dibuang oleh sejumlah restoran.

Ayam ini laris karena banyak rakyat miskin di Filipina meminati 'ayam sampah' karena harganya murah.

Para warga miskin ini, akan mencari-cari ayam sisa di tempat sampah, sebagaimana dilansir TribunTravel.com dari Surya Malang.

Ada juga yang pergi sendiri ke restoran untuk memungut hasil buangan itu.

Penduduk di kawasan Tando, bahkan ada yang menjadikan menu hidangan ini sebagai bahan jualan mereka.

"Saya dulu menjual buah, tetapi kini saya menjual Pagpag, karena benar-benar laris," kata seorang wanita penjual Pagpag.

Katanya, sisa ayam yang mereka ambil itu, dibersihkan dahulu sebelum dimasak kembali.

"Saya menjualnya dalam berbagai ukuran, dari harga 20 peso (Rp 12 ribu) sampai 50 peso (Rp 31 ribu). Kadang-kadang ada tetangga yang minta diskon, mereka miskin juga seperti saya," katanya yang mendapat keuntungan sampai Rp 125 ribu dalam sehari.