Lengkapi Amenitas Desa Buho Buho, Morotai Pede sebagai Destinasi Kelas Dunia
Ada sudah mulai kangen pantai pasir putih, lembut dan tidak sakit diinjak kaki telanjang? Ini coastal zone yang direkomendasi untuk escape sejenak
Editor: Toni Bramantoro
“Lahan yang akan dikembangkan memang luas sekali. Jauh lebih luas dari d’Aloha Resort yang mencapai 4,2 Ha. Dan saya yakin ini akan sukses karena Walter bukan tipe pengeluh,” timpal PIC Morotai, Ari Ari Surhendro.
Keberadaan Moro Ma Doto Resort & Spa ini membuat Ari happy. Karena selama ini, critical success Morotai ada di Akses dan Amenitas. Dua-duanya masih sangat minim.Belakangan, dua faktor tadi sudah mulai menggeliat.
“Soal akses, sekarang sudah diterbangi Wing Air, Groupnya Lion Air dari Manado. Itu solusi yang bagus, karena Manado sedang booming wisatawan Tiongkok. Dan sekarang amenitasnya juga makin yahud seiring dengan hadirnya Moro Ma Doto Resort & Spa,” ucap Ari.
Ari pun mengaku makin pede mengejar target mendatangkan 500 ribu wisman di 2019.
“Nanti amenitasnya akan ditopang dengan homestay. Kalau semua lini bergerak dengan semangat Indonesia Incorporated, saya yakin target mendatangkan 500 ribu wisman di 2019 bisa tercapai," tutur Ari.
Jika 2016 baru mendapatkan 12 juta wisman, menuju 2019 yang diproyeksikan 20 juta, maka Morotai memang menjadi salah satu kantung wisata yang diharapkan bisa mendatangkan wisman.