Beli Tiket Kereta Api Kini Bisa di Aplikasi Traveloka
"Kami tidak memberlakukan kuota berapa jumlah tiket yang bisa dijual oleh masing-masing agen ini."
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain melalui saluran pembelian e-ticketing yang sudah ada, pembelian tiket kereta api kini juga bisa dilakukan menggunakan aplikasi Traveloka di smartphone berbasis Android atau iOS.
Ada sejumlah kemudahan memesan tiket kereta api melalui aplikasi ini. Diantaranya, tiket bisa dipesan hingga H-90 keberangkatan sampai enam jam sebelum keberangkatan.
Aplikasi Traveloka juga menyediakan 5.000 lebih rute kereta api yang menjangkau 250 lebih stasiun di lebih dari 70 kota di Jawa dan Sumatera.
Kemudahan lainnya, proses pencarian jadwal kereta api tidak hanya bisa dilakukan dengan cara memasukkan nama stasiun asal dan tujuan, tapi juga kota asal dan tujuan.
Selain itu, boarding pass bisa diperoleh dengan cara memindai barcode pada e-tiket Traveloka di mesin yang tersedia di stasiun kereta.
Pelanggan juga dapat memilih dan menentukan kursi yang diinginkan saat melakukan pemesanan.
Soal metode pembayaran juga beragam, bisa menggunakan kartu kredit, ATM transfer, dan internet banking.
"Pelanggan bisa melakukan pencarian tiket kereta api berdasarkan kota, sehingga tidak perlu dipusingkan jika tidak mengetahui stasiun yang ingin dituju," kata Senior VP Business Development Traveloka, Caesar Indra, di acara peluncuran kerjasama penjualan tiket kereta api antara Traveloka dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Jakarta, Rabu (8/3/2017).
Caesar juga menjelaskan, melalui layanan ini pelanggan bisa langsung mendapatkan boarding pass resmi dengan cara memindai barcode yang tertera di e-tiket Traveloka di stasiun keberangkatan.
“Hadirnya layanan pemesanan tiket kereta api di Traveloka ini merupakan perwujudan komitmen kami untuk tidak hanya memberikan pengalaman booking terbaik, tapi juga memberikan opsi perjalanan selengkap mungkin bagi seluruh pelanggan,” kata Caesar.
EVP Passenger and Ticketing Sales PT KAI, Mukti Jauhari mengatakan, selama 2016 lalu, lebih dari 60 persen penjualan tiket kereta api berbagai jurusan di PT KAI dilakukan lewat agen pihak ketiga. Sisanya, 40 persen melalui saluran penjualan tiket yang dikelola PT Kereta Api.
Seiring dengan makin tingginya minat masyarakat memanfaatkan aplikasi pemesanan tiket kereta api tanpa harus antre di loket, Mukti optimistis tahun ini proporsi penjualan tiket kereta api via agen pihak ketiga seperti Traveloka akan meningkat menjadi 65 persen dari total tiket terjual.
Saat ini cukup banyak mitra ketiga yang bekerja sama dengan PT Kereta Api dalam melayani penjualan tiket kereta, termasuk diantaranya melalui gerai minimarket.
"Kami tidak memberlakukan kuota berapa jumlah tiket yang bisa dijual oleh masing-masing agen ini. Kami bebaskan mereka menjual sebanyak-banyaknya," ungkap Mukti.
"Yang menentukan banyaknya tiket yang bisa dijual bergantung kekuatan IT masing-masing agen. Ada agen yang mengaksesnya bisa cepat, ada juga yang sedikit lambat," imbuhnya.
Mukti berharap kerja sama dan sinergi PT KAI dan Traveloka ini akan memberikan kemudahan kepada pelanggan, terutama generasi millennial dalam melakukan perjalanan darat menggunakan kereta api.