Gila! Pengemudi Ini Nekat Seberangi Sungai Penuh Buaya, yang Terjadi Selanjutnya Mendebarkan
Seorang manusia tidak hanya harus berani melakukan sesuatu. Keberanian tidaklah cukup tanpa adanya logika untuk melakukan tindakan yang ekstrim.
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang manusia tidak hanya harus berani melakukan sesuatu. Keberanian tidaklah cukup tanpa adanya logika untuk melakukan tindakan yang ekstrim.
Tindakan ekstrim dan berani harus dilakukan dengan perhitungan yang matang.
Bila salah perhitungan sedikit saja nyawa bisa melayang.
Perjuangan seorang supir dengan rekannya melewati sungai penuh buaya ini patut jadi pelajaran.
Pengemudi ini lewati sungai yang tengah banjir dan hampir menengelamkan mobilnya.
Banjir di sungai tersebut bahkan sampai ke jendela mobil.
Pengemudi itu dibantu rekannya yang berada di atas mobil untuk mengarahkan mobilnya.
Seorang laki-laki tampak berada di atas mobil putih sambil memberikan arahan.
Video dramatis yang menunjukkan penyebrangan ini viral dan ditonton ribuan orang.
Seperti dilansir TribunTravel.com dari laman Mirror.co.uk, video ini diduga diambil di Northern Territory di Australia.
Namun, pemerintah setempat mengaku tidak ada mobil seperti itu di wilayahnya.
Pemerintah Northern Territory mengatakan sudah lama tidak ada mobil seperti itu dan kemungkinan video tersebut dibuat sudah lama.
"Dengan tidak adanya identifikasi, kita tidak bisa tepat, tetapi kendaraan ini kemungkinan besar sudah dibeli beberapa tahun yang lalu," kata seorang juru bicara pemerintah.
Juru pemerintah tersebut juga mengatakan sudah ada aturan menghilangkan stiker pemerintah saat ada kendaraan sudah tidak dipakai.
Polisi setempat juga menghimbau untuk tidak menyeberang banjir karena itu berbahaya.
Apalagi diketahui sungai di sini dikenal memiliki buaya yang besar.
Tindakan dua orang yang melewati sungai saat banjir memang sangat berbahaya.
Banjir yang lebih besar bisa datang sewaktu-waktu.
Yuk lihat video mendebarkan saat pengemudi 'gila' menyebrang banjir berikut ini. (*)