Isi Libur Lebaran dengan Murah Meriah di Pemandian Alam Sumber Sira
Lebaran tak lengkap rasanya bila tak mengunjungi tempat-tempat wisata bersama keluarga dan orang tersayang.
Editor: Sugiyarto
Mudakir menjelaskan, selama ini banyak masyarakat yang salah kaprah. Mereka menyebut Sumber Sira dengan nama Sumber Sirah.
Padahal, istilah Sira dan Sirah, jelas memiliki makna yang jauh berbeda.
Nama Sumber Sira sendiri diambil dari nama Syekh Sirajuddin, sosok yang melakukan babat alas desa Putukrejo.
"Di bawah pohon beringin itu, ada pagar bambu. Nah pagar bambu itu menjaga agar orang tidak masuk ke lokasi yang menurut warga adalah makam Syekh Sirajuddin. Versi lain, menyebut itu petilasan beliau," tambah Mudakir.
Ramai Saat Lebaran
Seperti libur lebaran tahun sebelumnya, jumlah pengunjung Sumber Sira mengalami lonjakan drastis.
Pada hari H Idul Fitri misalnya jumlah pengunjung bisa melonjak hingga lebih dari 7 kali lipat.
Selain itu, kalau di hari-hari kerja pengunjungnya kebanyakan warga lokal Malang, maka selama libur Lebaran, pengunjung yang datang kebanyakan berasal dari luar kota.
"Normalnya kalau hari biasa, jumlah pengunjung tidak sampai 100 orang," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.