Rekaman Video Ini Tunjukkan Sisi 'Gelap' di Balik Keindahan Maladewa yang Melegenda
Sebuah video terekam dari dalam air menunjukkan betapa banyak sampah plastik yang masih tertinggal di lautan.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video terekam dari dalam air menunjukkan betapa banyak sampah plastik yang masih tertinggal di lautan.
Dalam video tersebut, seorang penyelam tampak mengambil sampah botol yang tenggelam di dasar lautan.
Dengan telaten, ia mengambil satu per satu botol dan membuang airnya.
Sembari membawa jaring sebagai tempat sampah-sampah tersebut, ia terus mengambili sampah botol itu.
Bahkan beberapa botol sudah berisi sampah-sampah daun.
Parahnya, jumlah sampah botol yang tampak dalam video tersebut tidak sedikit.
Ngeri! Takut Lampaui Pendidikannya, Pria Ini Nekad Potong Jari Istrinya
Hal yang sama juga terjadi di surga dunia, Maladewa.
Melansir Caters News, pembuat film Alison Teal (27) mengungkap kenyataan buruk di balik indahnya Maladewa.
Ia menuju ke Maladewa bersama dengan fotografer asal Australia, Mark Tipple dan Sarah Lee.
"Aku sangat bahagia apabila plastik lenyap dari bumi. Apalagi, plastik sekali pakai seperti botol, sedotan, dan kantung plastik," ungkap Alison Teal, seperti dikutip oleh Caters News.
"Namun saat ini, aku lebih fokus untuk melihat bikini, jaket, dan kacamata (hasil daur ulang plastik)," paparnya.
Seluruh sampah yang dikumpulkan dari Maladewa akan dibawa ke 'Pulau Sampah' atau Thilafushi.
Thilafushi adalah sebuah pulau yang berisi seluruh sampah dari dunia.