Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM - Tetap tenang dan ambil pena dan kertas.

Demikian langkah yang harusnya anda lakukan ketika turbulensi menghantam pesawat yang ditumpangi.

Turbelensi adalah perubahan kecepatan aliran udara yang menyebabkan goncangan pada tubuh pesawat, baik kecil maupun besar. Turbulensi pada dasarnya merupakan hal yang wajar.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang dan jangan panik.

Namun menurut sebuah laporan khusus NBC News, lebih dari 20 juta orang menderita sindrom ketakutan terbang, atau aviophobia.

Trauma ketika lepas landas, pendaratan, dan setiap kebisingan dan turbelensi di udara dapat membuat orang cemas saat bepergian.

Apalagi ketika terjadi turbulensi parah dan membuat si penumpang pesawat harus dirawat ke rumah sakit. Mereka akan sangat mudah untuk merasa trauma dan cemas serta takut dalam penerbangan.

Namun, ada salah satu trik yang dapat membantu Anda tetap tenang ketika turbulensi mengguncang pesawat ketika di udara.

Triknya, yaitu ketika guncangan dan turbelensi tersebut mulai terasa, ambil saja sebuah pena dan kertas.

Mulailah Anda menulis nama diri Anda berulang-ulang. Kuncinya adalah, jangan lakukan menulis nama Anda di secarik kertas dengan keras atau kencang atau kaku.

Rileks saja tuliskan berulang-ulang nama Anda ketika turbelensi menerjang pesawat.

Trik itu pun sudah dibuktikan koresponden Today Show, Jeff Rossen dan produser Jovanna Billington.

Mereka mencoba trik ini di dalam Maskapai Hollywood Air, di Bandara imitasi untuk industri film, tetapi juga bekerja sebagai fasilitas yang mensimulasikan pengalaman terbang bagi yang butuh terapi bagi mereka yang takut terbang.

Billington mengaku dirinya memiliki rasa takut terbang. Setelah mencoba, ia memastikan bahwa trik tersebut cukup membantu.

Tindakan menggunakan tangan Anda untuk menulis tampaknya menarik fokus dari lingkungan Anda saat ini dan mengganggu pola berpikir normal Anda.

Sehingga Anda lebih terfokus pada menulis nama dengan terang atau jelas daripada pada ketakutan Anda.

Jika Anda masih memiliki beberapa masalah dalam penerbangan yang terkena turbelensi, laporan juga menyarankan agar bernapaslah melalui sedotan minuman untuk menghindari sesak napas.

Catat, waktu berikutnya Anda terbang, ingat pena dan kertas