Singapore Tourism Board (STB) Meluncurkan “Singapore: Passion Made Possible” di Indonesia
Brand baru ini menangkap semangat dan sikap Singapura, serta menceritakan sebuah kisah tentang Singapura lebih dari sekedar destinasi wisata.
TRIBUNNEWS.COM - “Singapore – Passion Made Possible”, sebuah brand baru untuk memasarkan Singapura secara internasional untuk tujuan wisata dan bisnis telah diperkenalkan dan diluncurkan oleh Singapore Tourism Board (STB) di Singapura pada tanggal 24 Agustus 2017 lalu.
Indonesia yang merupakan salah satu pasar sumber wisatawan utama bagi Singapura menjadi yang pertama di antara 15 pasar dalam meluncurkan brand baru ini secara global untuk 3 bulan ke depan.
Brand baru ini menangkap semangat dan sikap Singapura, serta menceritakan sebuah kisah tentang Singapura lebih dari sekedar destinasi wisata.
Dengan tema „Passion‟ dan „Possibilities‟ yang tertanam dalam sejarah Singapura dengan semangat yang terkandung di dalamnya, serta diceritakan melalui kisah-kisah nyata penduduknya, Passion Made Possible merupakan perwujudan dari rekam jejak dan bukti keuletan negara ini untuk memenuhi passion dan terus-menerus menciptakan berbagai peluang baru.
“Saat ini konsumen semakin didorong oleh passion mereka dalam membuat keputusan untuk melakukan perjalanan. Kami ingin mengkomunikasikan bahwa Singapura dapat memenuhi passion para wisatawan dan pengunjung. Selain atribut fungsional seperti keamanan dan efisiensi yang kebanyakan orang Indonesia sudah ketahui, kami ingin membangun hubungan yang lebih dalam dan lebih personal antara Singapura dan para pengunjung dari Indonesia,” kata Edward Koh, Executive Director, South East Asia, Singapore Tourism Board.
Brand baru ini sejalan dengan aspirasi Singapura untuk menciptakan pariwisata yang berkualitas (Quality Tourism).
Salah satu pendekatannya adalah bukan hanya sekedar menawarkan hal-hal yang bisa dilakukan di Singapura, namun mengajak para wisatawan Indonesia untuk berpikir apa yang bisa mereka wujudkan di sana.
“Misalnya mengejar passion mereka sebagai seorang Pecinta Kuliner (Foodie), Penjelajah (Explorer), Pencinta Belanja (Collector), Pemburu Aksi (Action Seeker), Penyuka Sosialisasi (Socializer), atau Penggiat Seni (Culture Shaper). Sebagai sebuah destinasi, Singapura akan mendukung semangat mereka dalam mengejar aspirasinya. Tentu saja mereka tidak sendirian karena di Singapura mereka akan menemukan orang-orang dengan minat yang sama untuk berbagi passion. Singapura adalah tempat dimana saatnya impian menjadi nyata,” tambah Edward Koh.
Ini adalah momentum yang tepat karena brand baru ini diluncurkan saat Indonesia dan Singapura memperingati 50 tahun hubungan bilateral.
Hubungan yang erat antara kedua negara akan terasa lebih personal karena banyak orang Indonesia yang mengejar aspirasi mereka hingga ke Singapura dan memiliki kisah untuk diceritakan, mulai dari koki, pemilik restoran, seniman pop-art, penari, pemilik bar dan sebagainya.
“Dua seniman mural Indonesia, Bunga Fatia dan Karina Deagusta, baru-baru ini berkolaborasi dengan seorang seniman street art profesional yang terkenal dari Singapura, Ceno2 untuk membuat sebuah karya seni mural baru di area Kampong Glam yang memasukkan unsur-unsur Indonesia ke dalam karya seni tersebut. Orang Indonesia yang berkunjung ke sana akan merasa memiliki hubungan khusus dengan karya seni tersebut dan akan menjadi tempat foto yang menarik di Kampomg Glam,“ ucap Raymond Lim, Area Director, Indonesia, Singapore Tourism Board.
“Saya sangat senang karena ini merupakan pengalaman pertama saya pergi ke luar negeri. Kesempatan untuk membuat sebuah karya seni bersama Ceno2 membuat perjalanan ini begitu berarti untuk saya, untuk terus mengejar impian dan belajar dari orang yang lebih berpengalaman. Saya juga senang dapat menjelajahi Singapura lewat mural hunting yang membuat saya takjub karena banyaknya mural di Singapura serta kualitas dari karya seni tersebut,” ujar Karina Deagusta.
“Kami senang Bunga dan Karina mendapat pengalaman menyenangkan dan menginspirasi untuk membantu mereka meraih yang terbaik dalam hal yang paling mereka senangi. Proyek ini juga menghasilkan konten yang bagus untuk diceritakan dalam kampanye pemasaran kami serta membangun hubungan emosional dengan audiens di Indonesia dan menjelaskan makna dari brand Passion Made Possible,” kata Raymond Lim.
STB Indonesia telah menunjuk keluarga selebriti Indonesia yang populer, Gading Marten dan istrinya, Gisella Anastasia yang berasal dari Surabaya, serta putri mereka Gempita sebagai Brand Ambassador untuk menjalankan kampanye pemasaran STB yang baru.
Dengan jumlah follower yang besar di media sosial, STB berharap dapat menjangkau target audiens secara lebih efektif, mereka akan memperkuat posisi Singapura sebagai destinasi yang ramah keluarga berdasarkan pengalaman mereka sendiri.
Gading dan Gisella melihat bahwa Singapura juga dapat memenuhi passion dan aspirasi personal mereka ketika mereka berpergian sebagai keluarga yang memiliki seorang anak yang aktif.
“Sebagai seorang kolektor sneaker, saya secara pribadi sangat senang memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Mark Ong, perancang dan seniman sneaker asal Singapura. Dia memiliki label lokal yang dikembangkan sendiri dan koleksinya selalu diburu di Singapura dan luar negeri, termasuk Indonesia,” kata Gading.
Sementara itu, Gisella berkesempatan bertemu dengan Violet Oon, seorang konsultan kuliner dan pemilik restoran dengan spesialisasi makanan Peranakan dalam kunjungannya ke Singapura baru-baru ini.
“Beberapa resep Violet menggugah minat saya dan sangat berguna dalam memberi ide karena salah satu passion saya adalah di dunia kuliner,” ujar Gisella. Keduanya akan tampil di Singapore Pavilion dari STB di acara BCA Travel Fair yang didukung oleh Singapore Airlines di Surabaya pada tanggal 7 dan 8 September 2017.
Indonesia mempertahankan posisinya sebagai sumber wisatawan utama bagi Singapura dengan 2.894.000 pengunjung di tahun 2016 atau meningkat sebesar 6% dari tahun 2015. Dalam enam bulan pertama tahun 2017, pengunjung Indonesia meningkat sebesar 4% dibandingkan periode yang sama di tahun 2016.
STB Indonesia akan terus melakukan kegiatan promosi secara gencar dan menggelar rencana pemasaran dengan fokus pada 4 kota yaitu Jakarta, Surabaya, Medan dan Bandung dengan memperkenalkan brand Passion Made Possible yang baru.