Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Workshop Racik Kopi BEKRAF dan MKI Dorong Standarisasi Barista

Indonesia penghasil kopi terbaik di dunia sehingga BEKRAF berupaya memaksimalkan potensi kopi Indonesia menjadi gaya hidup

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Workshop Racik Kopi BEKRAF dan MKI Dorong Standarisasi Barista
nur ichsan/wartakota
KOPI - Barista sedang mengolah minuman kopi di sebuah cafe di kawasan Kota Tua Jakarta Barat, Minggu (5/2). Saat ini Indonesia dikenal sebagai negara penghasil biji kopi terbesar di dunia. Makanya jangan heran bila ditiap propinsi mempunyai produk ungggulan minuman khas kopi. WARTA KOTA/Nur Ichsan 

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) bekerja sama dengan Masyarakat Kopi Indonesia mengadakan Workshop Racik Kopi di Manado 13 – 15 September 2017 lalu.

Workshop yang diadakan oleh Direktorat Edukasi Deputi Riset dan Pengembangan ini merupakan bagian dari kerja besar BEKRAF dalam menguatkan ekosistem industri kopi Indonesia.

 “Dengan mencapai ekosistem yang ideal, kopi Indonesia diharapkan menuju dunia internasional sebagai ikon dari sub sektor kuliner bersama sama dengan makanan soto,” kata Mohammad Amin Abdullah, Kasubdit Edukasi Publik BeKraf dalam keterangannya, Minggu (17/9/2017).

Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan skill peserta dalam meracik kopi dengan fokus pada 12 (dua belas) unit kompetensi yang berakitan dengan peningkatan kemampuan dalam meracik kopi.

Kompetensi tersebut meliputi mengelola Bahan Baku, mengelola peralatan dan perlengkapan, mengelola area kerja, menangani pelanggan, mengoperasikan peralatan dan memutakhirkan pengetahuan tentang kopi.

Baca: Pemerintah Bakal Promosikan Kopi Indonesia di Eropa Lewat Acara Ini

Kemudian menangani situasi konflik, mengikuti prosedur kesalamatan, kesehatan, dan keamanan kerja, berkomunikasi secara lisan dalam bahasa Inggris pada tingkat operasional dasar, bekerja sama dengan kolega dan pelanggan dan menyiapkan, menyajikan minuman non alkohol. dan mengoperasikan bar.

BERITA REKOMENDASI

Workshop yang berlangsung tiga hari ini, menghadirkan nara sumber Edi Panggabean sebagai Ketua Masyarakat Kopi Indonesia dan para asesor lainnya sehingga berjumlah lima orang narasumber.

 Peserta yang berjumlah lebih dari 50 Barista, tidak hanya berasal dari kota Manado saja, tetapi juga dari Gorontalo dan beberapa kota di Sulawesi lainnya.

Selain di Manado, workshop serupa juga akan dilaksanakan di Humbang Hasandutan Sumatera Utara.

Bekraf sebagai lembaga yang memiliki komitmen tinggi dan fokus pada industri hilir kopi, yaitu kopi sebagai produk yang siap dinikmati konsumen.

Baca: Diantar Pedagang Kopi Keliling, Danik Daftar Caleg PSI

"Workshop ini diharapkan dapat memberi nilai tambah serta standarisasi bagi para pelaku kreatif di bidang kopi dalam menyajikannya di kedai - kedai, cafe – cafe dengan brand Indonesia," kata Amin.

Ini senada dengan keinginan dan harapan Presiden Jokowi, kedepannya Indonesia diharapkan tidak hanya jual kopi namun juga pasok Barista.

Indonesia  merupakan salah satu negara penghasil  kopi  terbaik  di  dunia sehingga BEKRAF berupaya memaksimalkan potensi kopi Indonesia menjadi gaya hidup agar ekosistem industri kopi menjadi semakin kokoh.

Selain workshop peningkatan skill seperti ini, beberapa kegiatan penunjang dalam mencapai ekosistem yang ideal seperti menggandeng perbankan sebagai sumber permodalan dalam mewujudkan pengembangan dan peningkatan usaha kopi oleh pelaku ekonomi kreatif.

Juga mencari model infrastuktur yang khas dalam memasarkan kopi Indoensia, kemampuan membaca, menganalisa dan penetrasi pasar di dalam dan luar negeri, sertifikasi barista dan membangun kerja sama antar lembaga dan pemerintah untuk mendorong majunya industri kopi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas