Tiga Warung Cuanki yang Tak Boleh Dilewatkan Jika di Bandung, Harganya Cuma Rp 12an Ribu
Cuanki Dara Kembar punya ciri khas penggunaan piring panas (hot plate) untuk penyajiannya.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Berkunjung ke Kota Bandung, belum lengkap rasanya jika Anda tidak mencicipi jajanan khas daerahnya.
Satu di antaranya yang paling recomended dan banyak digandrungi pecinta kuliner adalah cuanki khas Sunda.
Nah, sepintas cuanki ini mirip dengan bakso malang, isinya antara lain tahu putih yang diisi aci, siomay, bakso, pangsit rebus, pangsit goreng, dan bakso goreng.
Hanya saja, tak seperti bakso malang, cuanki khas Sunda tidak menggunakan mi kuning.
Baca: 7 Hotel di Bandung Ini Sudah Siapkan Konsep Menarik untuk Meriahkan Natal dan Tahun Baru 2018
Selain itu, kuah cuanki juga lebih gurih dan bening, bahkan banyak bertaburan saledri dan irisan daun bawang.
Kata Cuanki ini sering dianggap kependekan dari cari uang jalan kaki
Karena di Bandung, Cuanki biasa dijual keliling kampung atau komplek dengan dipikul sambil jalan kaki.
Pemain Persib Bandung Ini Sudah Bicara dengan Robin van Persie https://t.co/BUgHhMieOo via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 6, 2017
Karena dijual keliling, Anda harus sabar menanti datangnya cuanki.
Tapi jika Anda tidak sabar menunggu, ada juga tiga penjual cuanki yang berdagang tetap di satu tempat, lengkap dengan gerobak serta meja dan kursi.
Bahkan ketiga penjual cuanki ini, bisa dikatakan paling banyak dicari dan populer di Kota Bandung.
Lantas apa saja ketiga penjual cuanki itu? Berikut Tribun Jabar menghimpunnya untuk Anda.
1. Cuanki Serayu