Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Citilink Indonesia Julaindra Nurtjahjo menyebutkan empat rute penerbangan emas atau golden rute yang paling laris menjadi tujuan penerbangan penumpang Citilink.

"Yang paling banyak ada ke Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Denpasar," ucap Nurtjahjo saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (8/3/2018).

Kapasitas muatan atau load factor ke 4 kota tersebut mencapai 85 persen selama tahun 2017.

Golden rute tersebut rencananya akan menjadi rute penerbangan yang akan terlebih dulu dipasang jaringan Wi-Fi dibandingkan rute lainnya.

"Yang jelas yang load factornya diatas 85 persen kita kan pasang duluan," ungkap Juliandra.

Baca: Begini Kisah Sosok Gaib Bernama Kemis yang Membuat Keluarga Kesurupan Berujung Kematian Tukinem

Dengan adanya jaringan Wi-Fi di dalam pesawat diharapkan dapat menaikan lebih banyak penumpang secara keseluruhan dari saat ini rata-rata 75 hingga 79  persen menjadi 85 persen.

"Kadang-kadang di peak season tinggi di atas 80 tapi kita pastinya punya target ke depan seat load faktor kita rata-rata di atas 80 persen.  Jadi itu target kita bisa mencapai 85 persen itu menjadi target," tutur Juliandra.

Untuk pemasangan Wi-Fi, Citilink menggandeng perusahaan teknologi Indonesia pertama penyedia solusi nirkabel untuk penumpang Airlines PT Mahata Aero Teknologi (MAT).

MAT akan mendesain dan menyediakan platform komersial eksklusif B2C (Business to Costumer) antara penumpang (user) dan E-commerce Business.

Adapun teknologi hardware yang digunakan untuk In-Flight Wi-Fi Connectivity bagi penumpang Citilink mencakup Ka band (Satcom), GX Connectivity System (On board Equipment), dan BYOD Portable (Bring Your own Device).

Sementara teknologi software yang digunakan adalah Multi Enterprise Platform (Hybrid Cloud connection) dan Mobile App Front end.

Kecepatan internet yang akan diterapkan mencapai 78 MBPS.